Cerita SEX Perempuan Polos Berjilbab Penuh CRTDALAM PART 8Cerita SEX Perempuan Polos Berjilbab Penuh CRTDALAM PART 8

CRTDALAM Malam harinya saya bersantai dikos sembari berbaring serta bermain Hp. Tidak terasa 2 hari yang begitu liar telah kulewati. Saya tidak menyangka liburanku divilla jadi pengalaman seks yang begitu luar biasa bagiku. Kulihat Hpku serta saya membuka Fb, telah lama sekali saya tidak memandang fbku ini, terdapat sebagian notifikasi serta pesan yang masuk. Nyatanya salah satu pesan dikirim oleh Devi salah satu sahabat sekolahku dahulu.

Ia menanyakan kabarku serta dimana saya bekerja saat ini. Akupun membalasnya serta kebetulan Devi pula masih on sehingga kilat membalas chatku. Kesimpulannya saya memberikanya kontak pribadiku serta kami lanjut dengan silih bertelepon. Nyatanya Devi memerlukan pekerjaan serta kebetulan sekali ditempat kerjaku masih terdapat lowongan yang dibuka jadi tanpa pikir panjang saya mengajaknya buat bekerja bersamaku disini.

Devi:“ Assalamuallaikum yan,, kalian apa berita?”

Me:“ Iya dev saya baik kok, kalian gimana? Baik pula kan?

Devi:“ Iya yan saya sehat kok, Hanya lagi perlu kerja nih”

Me:“ Bukanya terakhir kalian cerita udah kerja di café ya?”

Devi:“ Iya udah lama itu yan, udah 2 pekan saya keluar karna hening jadi gajinya dipotong.”

Me:“ Ohh gitu, terus gimana deva da yang dapat saya bantu?”

Devi:“ Iya jika dapat sih saya pengen turut kalian yan, kemarin saya tanya bunda kalian waktu ketemu dipasar, katanya kalian kerja di J***a ya?”

Me:“ iya dev saya kerja dirumah makan disini. Jika kalian ingin turut kerja dapat kok kebetulan masih terdapat lowongan nanti tidak bilang ke bosku dahulu”

Devi:“ Wah makasih banget yan, kalian emang temenku yang sangat baik.”

Me:“ Iya sama” dev, gak harus lebay gitu ah.”

Devi:“ Ehh iya yan, tetapi jika dapat sepupuku pula ingin turut kerja, kira kira masih terdapat lowongan buat 2 ataupun 3 orang gitu?”

Me:“ Kebetulan banget sang dev karna disini cabangnya belum lama buka serta saat ini lagi tambah rame jadi buka lowongan sangat enggak buat 3 orang. Emang sepupu kalian wanita apa laki- laki?”

Devi:“ Sepupu laki- laki yan, kebetulan ia kemarin kerja dipabrik tetapi karna gak betah keluar deh.”

Me:“ Oke deh esok tidak tanya ke bosku dahulu nanti saya kabarin lagi ya.”

Devi:“ Iya yan, sekali lagi makasih ya..”

Me:“ Iya dev sama”. Udah dahulu ya saya ingin rehat nih. Bye devi”

Devi:“ Oke yan bye,,, see you..”

Karna saya letih saya mematikan telpon serta saya memutuskan buat tidur supaya tenagaku pulih buat bekerja esok pagi.

POV ROZAK–

Sehabis mengantar yanti ke kosnya akupun balik ke kosku serta bersiap siap karna malam ini saya hendak mengajak novi jalur jalur. Sehabis seluruhnya siap saya langsung mengarah penginapan tempat novi menginap.

Saya:“ Assalamuallaikum, Novi.”

Novi:“ Wa’ alaikumsalam, bentar zak. Tunggu depan ya.”

Kelihatanya novi masih siap siap didalam situ, saya duduk diteras buat menunggunya serta sehabis 5 menit saya memandang novi keluar dengan baju yang begitu apik serta nampak menawan dalam balutan jilbab.

Saya:“ Kalian menawan banget nov.”

Novi:“ Udah ah gausah gombal, dahulu sempat bilang gitu tetapi ninggalin.”

Saya:“ Dahulu kan kalian yang memohon putus.”

Novi:“ Ini ingin nostalgia apa jalur jalur nih jadinya?”

Saya:“ Iya udah jangan dibahas lagi jika gitu, ayo jalur saat ini, ntar keburu malem baliknya.”

Novi:“ Saya pengen ke halaman pelangi zak, anterin kesana ya.”

Saya:“ Oke siap tuan gadis.”

Novi:“ Apaan sih gajelas kalian.” Novi tersenyum dengan rayuan dariku. Saya sangat bahagia melihatnya tersenyum karna dahulu saya sempat buatnya menangis.

Saya langsung memacu motorku melewati ring road serta kesimpulannya sehabis 20 menit ekspedisi kami hingga di halaman pelangi, tempat ini sangat indah serta menarik dimalam hari. Begitu banyak lampion serta bermacam wujud dengan lampu aneka macam. Novi terlihat bahagia dikala merambah tempat wisata ini. Kami juga berkelana serta mengabadikan sebagian momen dengan kamera.

Sehabis puas jalur jalur kami berangkat ke alun alun serta membeli makan disitu. Rasanya saya sangat senang karna dapat bersama novi lagi, tetapi saya tidak tau apakah dapat kembali bersamanya karna saya telah mempunyai yanti. Tanpa terasa waktu telah membuktikan jam 10 malam serta saya wajib mengantar novi kembali ke penginapan..

Novi:“ zak makasih ya udah nemenin saya jalur jalur. Kayaknya saya esok langsung balik lagi deh karna terdapat tugas tiba- tiba.”

Saya:“ Kalian pulangnya naik apa nov? ingin saya beliin tiket?”

Novi:“ gausah saya udah mesen tiket kereta kok.”

Saya:“ jam berapa esok kalian berangkat supaya saya anter ya.”

Novi:“ gak harus, saya nanti naik ojek aja deh. Saya gak ingin repotin kalian. Saya pula gak ingin pacar kalian mikir aneh aneh jika tau kita jalur bareng.”

Saya:“ Tetapi nov..”( tanpa pernah saya melanjutkan kata kata novi menutup bibirku dengan jarinya.)

Novi:“ Lumayan saya yang dahulu kalian sakiti. Jangan kalian ulangi kesalahan kalian. Serta jaga baik baik pendamping kalian. Jangan hingga perbuatan kita dahulu kalian ulangi padanya.”

Saya:“ Iya nov. maaf saya udah banyak salah. Saya hendak inget kata- katamu itu. Jika gitu saya balik dahulu ya. Assalamuallaikum.”

Novi:“ Wa’ alaikumsalam.” Novi langsung masuk ke kamar serta menutup pintu sedangkan saya masih memikirkan kata katanya itu serta saya jadi menyesal telah mengganggu yanti semacam saat ini. Mataku bercermin cermin, betapa bodohnya saya.. Saya wajib merubah seluruhnya mulai saat ini.

Keesok paginya saya terbangun dikala mendengar adzan subuh berkumandang. Akupun menunaikan kewajiban buat ibadah. Karna masih pagi saya memutuskan buat berangkat jogging terlebih dulu supaya lebih segar, telah lama pula saya gak berolahraga. Akupun berubah baju dengan pakaian serta celana buat berolahraga serta mengenakan sepatu. Saya memutuskan buat jogging berkelana dekat kosku hingga ke jalur raya. Nyatanya banyak pula yng jogging masing- masing pagi tetapi saya baru tau karna baru pagi ini saya jogging..

Sehabis jogging sepanjang 15 menit saya mulai letih dengan napas yang telah berat. Akupun memutuskan buat istirahat sebentar saat sebelum kembali ke kosku buat mandi serta siap siap bekerja. Dikala saya duduk buat istirahat terdapat seorang yang menyapaku.

“ Pagi mbak yanti.” Sapa orang itu, akupun menoleh serta nyatanya itu merupakan Rudi

Me:“ Ehh kalian rud, kirain siapa.”

Rudi:“ Habis jogging ya mbak?”

Me:“ Iya rud. Emangnya kalian pikir lagi mengapa gunakan pakaian berolahraga ini.”

Rudi:“ Hehe iya ya. Nampak seksi jika pake pakaian berolahraga mbak.”

Me:“ ahh kalian dapat aja. Kalian darimana?”

Rudi:“ Tadi beli makan pagi mbak terus saya amati mbak lagi duduk jadi saya samperin.”

Me:“ Ohh gitu. Kalian jalur kaki sampe mari?”

Rudi:“ Itu motorku mbak parkir didekat warung. Kan kosku cukup jauh dari mari jika jalur lama.”

Me:“ Wah cocok banget anterin saya ke kos ya, saya letih nih habis jogging.”

Rudi:“ Oke boleh deh, mari jika gitu.”

Setelah itu rudi mengambil motornya serta mengantarkanku balik ke kosku. Perilakunya lebih kalem saat ini. Selama jalur ia tidak sering ngajak ngomong. Ia tidak sering menggodaku sementara itu dahulu kerap menggodaku. Apa terdapat suatu sama ia ya. Hmm tetapi yasudahlah bisa jadi firasatku aja. Sehabis mengantarku Rudi langsung pamitan, saya langsung masuk ke kamarku serta lekas mengarah kamar mandi buat mandi serta bersiap buat berangkat kerja.

Skip Skip

Sehabis ditempat kerja saya menunggu bosku bang anwar buat menanyakan lowongan kerja buat Devi smoga saja belum terdapat yang mengisi lowongan kerja itu. Bang anwar senantiasa tiba dikala siang buat mengecek kondisi tempat kerja kami. Baru saya tungguin panjang usia pula bang anwar dateng bareng istrinya mbak ismi. Semacam biasa karna saya jadi kepala cabang disini jadi saya wajib membagikan laporan kepadanya terlebih dulu.

Bang Anwar:“ Assalamuallaikum, gimana hari ini rame gak yan?”

Me:“ Wa’ alaikumsalam, Alhamdulillah rame bang.”

Bang Anwar:“ Alhamdulillah jika gitu.. Bulan ini pelanggan kita bertambah jadi pelayanan kita pula wajib optimal supaya mereka jadi pelanggan setia ditempat kita.”

Me:“ Iya bang, temen temen disini senantiasa bekerja secara optimal kok, ngomong ngomong soal kerjaan, saya terdapat temen yang ingin turut kerja disini bang. Lowongan kemarin telah terdapat yang ngisi belum ya?”

Bang Anwar:“ Itu sih istri aku yang pilih coba tanya sama mbak ismi.”

Mbak Ismi:“ Belum terdapat kok yan, saya rasa belum terdapat yang sesuai. Jika temen kalian terdapat yang ingin kerja disini boleh kok. Saya lebih yakin jika kalian yang cariin.”

Me:“ Ahh mbak ismi dapat aja. Kebetulan temenku memiliki pengalaman kerja dicafe mbak jadi saya percaya kerjanya bagus. Tetapi ia pula ngajak sepupunya 2 orang. Boleh gak kira kira?”

Mbak Ismi:“ Yaudah suruh mereka kesini esok ataupun lusa, nanti supaya ketemu sama saya dahulu. Nanti jika mereka emang niar kerja disini hendak saya terima.”

Me:“ Iya makasih mbak nanti saya kabari mereka.”

Mbak Ismi:“ Iya sama sama yan, yaudah saya sama bang anwar pamit dahulu ya. Assalamuallaikum”

Me:“ Iya mbak. Wa’ alaikumsalam.”

Skip skip.

Sehabis kembali kerja malam harinya saya kembali menghubungi Devi serta berkata padanya buat lekas kemari bersama sepupunya. Devi sepakat buat kemari esok siang bersama sepupunya, bisa jadi sore ia hendak hingga. Karna sore saya masih bekerja saya memohon mas rozak buat menjemputnya, setelah itu saya membagikan alamat serta kontak maz rozak kepada devi, saya pula telah menghubungi mas rozak serta ia bersedia membantuku.

Skip skip.

Saya menerima chat dari devi serta ia berkata telah nyaris hingga. Saya memberikanya lokasiku dikala ini supaya ia mengarah kemari. Saya menunggu di suatu café yang terletak dipinggir jalur raya sehingga ia lebih gampang buat menciptakan tempat ini.. Sehabis 20 menit saya menunggu kesimpulannya devi kembali mengirim pesan serta berkata ia telah hingga depan. Akupun membayar ke kasir serta lekas keluar café. Kulihat devi serta 2 orang laki laki yang tidak diragukan lagi itu sepupunya.

Saya:“ Assalamuallaikum, devi ya?”

Devi:“ Wa’ alaikumsalam, iya mas.”

Saya:“ Panggil aja rozak. Terus ini sepupu kalian itu ya?”

Devi:“ Iya mas, ini aris sama andi.

Andi:“ Andi mas.” Andi mengenalkan dirinya serta bersalaman denganku begitu pula dengan aris.”

Saya:“ Yaudah kita kekosnya yanti saat ini aja sembari nunggu ia kembali kerja. Paing sejam lagi ia udah kembali kok.

Saya mengajak mereka buat mengarah kosnya yanti serta menunggu disitu. Sehabis 20 menit ekspedisi kamipun hingga. Serta sehabis kami ngobrol kesana kemari kesimpulannya yanti telah kembali kerja.

Yanti:“ Assalamuallaikum. Wah rame banget nih, kosku jadi tempat nangkring.”

Saya:“ Wa’ alaikumsalam. Iya nih habisnya saya gak tau wajib ngaja mereka kemana jadi langsung kesini aja.”

Devi:“ wa’ alaikumsalam, iya yan. Saya kangen sama kalian udah lama kita gak ketemu.”

Yanti:“ Iya dev saya pula. Ini sepupu kalian ya?”

Devi:“ Iya yan, kenalin ini aris serta andi.”

Sehabis itu mereka silih berkenalan serta yanti mempersilahkan kami masuk. kami ngobrol cukup lama hingga gak kerasa udah merambah waktu isya’. Karna masih terdapat tugas saya mau pamitan sama mereka.

Saya:“ saya masih terdapat tugas nih, saya balik duluan ya yan.”

Yanti:“ Iya mas, hati hati dijalan.”

Saya:“ Nanti aris sama andi ingin tidur dimana?”

Yanti:“ Hmm iya ya belum dipikirin malah.”

Saya:“ Yaudah sama saya aja dahulu. Esok baru cari kos deket tempat kerja. Kan esok sekaligus mereka masuk kerja. Kamu sepakat gak?”

Andi:“ Saya turut aja mas, jika mas ingin kasih tempat ya Alhamdulillah.”

Aris:“ Iya mas. Kami sih ngikut aja.”

Saya:“ Yaudah ayok bareng saya kita ke kosku saat ini.”

Saya, andi serta aris pamitan kepada yanti serta devi. kami mengarah ke kosku. Jujur saja saya kasian sama mereka, mereka berdua ini jenis orang pendiem serta wajah yang nampak orang kampung banget. Sedangkan devi pula mukanya mirip sama sepupunya ini. Sehabis 20 menit kesimpulannya saya bersama mereka berdua hingga kos pula. Saya mempersilahkan mereka buat rehat sedangkan saya wajib ke kos temenku buat mengerjakan tugas kelompok.

Saya:“ Anggap aja tempat kamu sendiri ya, yang berarti kamu aman tinggal disini.”

Andi:“ Ingin kemana mas rozak?”

Saya:“ Saya masih terdapat tugas kuliah jadi ingin ketempat temenku dahulu.”

Andi:“ Makasih ya mas udah bolehin kita tinggal sedangkan disini, hati hati dijalan mas.”

Saya:“ Iya bersama.”

Akupun berangkat meninggalkan mereka berdua dikosku.

Telah 3 pekan Devi tinggal bersamaku serta sepanjang itu pula kami terus menjadi akrab serta kerap jogging bareng. Saya bahagia memiliki sahabat yang benar benar dekat denganku. Kami kerap curhat curhat bareng pula soal pacar serta gebetan. Tetapi sepanjang 3 pekan ini pula saya telah tidak merasakan kehangatan laki laki. Saya lumayan heran mengapa saya gak berbadan dua sementara itu dahulu di villa mereka slalu menghasilkan pejunya dalam vaginaku.

Hari ini merupakan hari awal saya haid. Memanglah telat sebagian hari dari umumnya tetapi saya bersyukur karna tidak berbadan dua karna perihal edan yang terjalin waktu saya liburan. Saya heran pula mengapa mas rozak tidak sempat mengajakku ke kosnya sementara itu umumnya ia kerap mengajakku menginap. Apa bisa jadi ia lagi padat jadwal ya. Ia kan lagi banyak tugas, terlebih sebentar lagi bakal libur natal serta tahun baru. Dikala saya lagi melamun serta memikirkan perihal itu devi yang baru berakhir mandi mengagetkanku.

Devi:“ door.”

Saya:“ Ya aampun devii, buat kaget aja.. Jantungku rasanya ingin copot nih..”

Devi:“ Halah lebay kalian yan, lagian kalian pagi pagi ngalamun, mikirin apa sih?”

Saya:“ gakpapa dev, yaudah gantian saya ingin mandi nih..”

Devi:“ hmm iya deh gakpapa jika gak ingin cerita.”

Saya:“ Iya nanti saya cerita.” Akupun langsung masuk kamar mandi serta mensterilkan badanku.. Berakhir mandi kulihat devi telah membeli makan pagi buat kami berdua..

Devi:“ Ayuk yan makan pagi dahulu.”

Saya:“ Iya tidak gunakan pakaian sebentar.” Akupun mengubah baju serta duduk disamping devi buat makan pagi.

Devi:“ Cerita donk yan kalian mikirin apa sih tadi hingga ngalamun gitu?”

Saya:“ Emm iya deh saya cerita, sebenernya saya kangen aja sama pacarku dev.”

Devi:“ ohh jadi karna itu, hmm lumayan lama pula sih kamu gak ketemu, udah 3 mingguan, emang ia gak ngajak kalian jalur gitu?”

Saya:“ gak sempat dev, sangat Hanya chattingan aja sih.”

Devi:“ bukanya andi saat ini kosnya bareng pacarmu ya yan?”

Saya:“ Iya katanya sih gitu, karna dikosnya rudi Hanya dapat berdua jadi aris yang kos bareng rudi.”

Devi:“ Kalian tanya sama andi aja mengapa kok pacarmu gak ngajak kalian jalur, siapa tau emang padat jadwal ataupun terdapat urusan lain gitu.”

Saya:“ Iya ilham bagus pula dev, nanti saya tanya andi deh ditempat kerja.”

Devi:“ Yaudah habisin dahulu sarapanya.”

Saya:“ Iya dev.”

Sehabis berakhir makan pagi kami langsung bersiap siap buat berangkat kerja. Devi begitu semangat karna diam diam terdapat temen kerja kami yang lagi ia suka serta kebetulan mereka mulai akrab, pantes aja ia semangat berangkat. Saya membuka pintu rumah makan serta karyawan lain mulai berdatangan, serta dikala andi tiba saya memanggilnya karna terdapat yang ingin saya tanyain.

Saya:“ Andi mari dahulu.”

Andi:“ Iya terdapat apa mbak?”

Saya:“ Kalian tau gak saat ini mas rozak lagi padat jadwal mengapa?”

Andi:“ Tadi sih masih ngerjain tugas mbak, semalem pula lembur tugas. Kayaknya lagi banyak tugasnya, makan aja kerap telat jika kulihat.”

Saya:“ ohh yaudah deh makasih ya ndi.”

Andi:“ Iya sama sama mbak. Oh iya tadi mas rozak nitip salam buat mbak yanti.”

Saya:“ Iya ndi makasih udah sampein salam dari mas rozak.”

Sehabis mendengar cerita andi saya jadi tau jika mas rozak memanglah lagi padat jadwal, saya membuka hpku serta mengirimkan pesan kepadanya supaya ia lebih semangat serta fokus supaya tugasnya kilat berakhir. Saya pula mengirimkan pesan yang bertuliskan kalau saya kangen sama ia.

Mudah- mudahan aja mas rozak kilat membalas pesanku.. Dikala saya serta karyawan telah berakhir bersih bersih serta mempersiapkan bahan masakan kami mengarah bagian masing masing, saya wajib mengecek mesin kasir serta duit kembalian. Sehabis seluruh telah dicek saya membuka hpku serta nyatanya terdapat pesan dari mas rozak, ia mengucapkan terima kasih atas do’ saya serta ia pula berkata sehabis tugasnya berakhir ia hendak mengajakku jalur jalur.. Saya jadi gak tabah buat berjumpa dengan pacarku itu..

Karna tugas kuliah yang lagi numpuk saya terpaksa buat cuekin yanti dahulu, disamping memanglah banyak tugas saya pula pengen yanti menyudahi melaksanakan seks supaya ia gak sangat liar. Jujur saja saya gak ingin jika ia sangat kecanduan seks karna dapat bahaya pula buat ikatan kami. Bisa jadi nanti sehabis tugasku berakhir saya baru dapat terdapat waktu buat ngajak ia jalur jalur, pengen banget ngajak ia ke tepi laut buat liburan.

Dikala ini saya ngekos bareng andi, sebenernya saya pengen ia turut rudi bareng aris pula, tetapi karna kosnya rudi Hanya dapat buat 2 orang jadi saya mengizinkan andi kos bareng saya, cukup pula jadi ringan buat bayar kosan saat ini. Saya lebih memilah andi buat kos bareng saya karna orangnya cukup asyik diajak ngobrol serta kita dapat jadi temen nangkring yang asyik. Jika sama aris orangnya lebih pendiem, daripada dikosan terdapat orang tetapi ga dapat diajak ngobrol seperti arca kan aneh makanya andi aja yang kos bareng saya disini. Ia pula orang yang baik masing- masing pagi ingin saya suruh buat beli makan pagi.. Itu pula alibi saya jadi sungkan ngajak yanti ke kosku. Udah 3 pekan ini yanti gak sempat saya ajak kesini. Dikala saya memikirkan perihal perihal itu andi dateng serta membawakanku makan pagi, ia baru keluar beli makan pagi nyatanya.

Andi:“ Mas ini sarapanya..”

Saya:“ Oke makasih bro. Kalian ingin berangkat kerja saat ini?”

Andi:“ Iya mas supaya gak telat masuk kerja.”

Saya:“ Oke hati hati bro. Nitip salam ya buat yanti.”

Andi:“ Iya mas nanti saya sampein ke mbak yanti.”

Sehabis itu andi langsung berangkat bekerja, akupun lanjut buat makan pagi serta nerusin tugasku. Dikala saya mulai kembali mengerjakan tugas saya memandang terdapat pesan masuk dari yanti. Akupun membalas pesanya serta berkata hendak mengajak ia jalur jalur dikala tugasku telah berakhir.

Skip Skip

Kesimpulannya sehabis seminggu lebih tugasku berakhir serta libur natal tahun baru telah mulai esok. Akupun memutuskan buat mengajak yanti jalur jalur. Saya menelponya buat membenarkan kapan ia terdapat waktu libur. Kebetulan ini telah malam tentu ia telah kembali kerja. Sehabis 3x menelpon kesimpulannya yanti mengangkut telepon dariku..

Saya:“ Assalamuallaikum dek.”

Yanti:“ Wa’ alaikumsalam, maaf mas tadi saya mandi jadi baru angkat telponya.”

Saya:“ Iya gakpapa dek, kalian kapan terdapat waktu libur dek?”

Yanti:“ Gak tau nih mas, kan disini liburnya tidak sering, nanti natal aja gak terdapat libur, Hanya tahun baru libur satu hari bertepatan pada 1. Sangat saya dapat ambil cuti mas.”

Saya:“ Saya pengen ngajak kalian jalur jalur dek kalian dapat gak nanti ambil cuti dari bertepatan pada 30 gitu?

Yanti:“ Iya nanti saya tidak tanya bosku dahulu mas. Mulai esok pula dibikin shift kerjanya, shift pagi sama malem. Bosnya pengen buka hingga jam 10 soalnya jadi dibikin 2 shift.”

Saya:“ Ohh gitu jika shift pagi sama malem dari jam hingga jam berapa berapa dek?”

Yanti:“ Jika pagi mulai jam 7 hingga jam 3 sore, jika shift malam dari jam 3 hingga jam 10 malam. Karna saat ini kian rame mas jadi dibikin begitu.”

Saya:“ Iya dek, nanti kabarin aja ya jika kalian dapat ambil cuti.”

Yanti:“ Emangnya tahun baru gak pengen kembali mas?”

Saya:“ Saya balik esok dek cocok libur natal 3 hari, tahun baru saya disini kok.”

Yanti:“ Iya mas nanti temenin saya ya hehehe.”

Saya:“ Iya sayangku.. Udah dahulu ya jika gitu. Kalian cepetan rehat, jangan sangat malem tidurnya.”

Yanti:“ Iya makasih sayangku.. Assalamuallaikum”

Saya:“ Wa’ alaikumsalam.”

Akupun mempersiapkan benda barangku serta tidak lama sehabis seluruh benda saya kemasi andi kesimpulannya kembali kerja.

Andi:“ Assalamuallaikum.”

Saya:“ Wa’ alaikumsalam.”

Andi:“ Lagi mengapa mas kok banyak banget benda yang dikemas?”

Saya:“ Ini ndi esok saya ingin balik kerumah 3 hari. Terdapat waktu libur kan jadi pengen ketemu keluarga.”

Andi:“ Ohh gitu mas. Yaudah esok hati hati aja mas diperjalanan.”

Saya:” Iya ndi makasih ya.. Sepanjang saya balik kalian jangan kurang ingat bersih bersih, jangan hingga saya balik ntar berhamburan hahaha.”

Andi:“ Wah mas rozak penghinaan ini, saya kan giat bersih bersih.”

Saya:“ Ya siapa tau jadi kurang ingat kan ahaha.”

Andi:“ Yee dapat aja mas.. ya enggak lah.. Udah numpang disini masak ngotorin.”

Saya:“ Nah itu tau haha..” Kamipun bercanda bareng. Andi telah semacam adiku sendiri.

Keesokan paginya saya pamitan pada andi serta berangkat buat kembali kampung. Saya pula mengirim pesan dahulu kepada pacarku saat sebelum berangkat.

Skip Skip

Akhrinya sehabis 3 hari liburan dirumah saya kembali ke J***a. Yanti pula telah memberiku berita kalau ia dapat cuti tetapi cuma bertepatan pada 31 serta 1 Januari. Yah gakpapalah pikirku. Yang berarti kami dapat jalur jalur bareng. Saya telah berkata hendak menjemputnya pagi pagi..

Hari yang ditunggupun datang, pagi pagi saya menjemput yanti, saya berangkat barengan dengan andi yang berangkat kerja.

Saya sangat bahagia karna hari ini saya dapat cuti serta mas rozak hendak mengajakku jalur jalur.

Sehabis sholat subuh saya mandi serta siap siap buat berangkat dengan mas rozak.. Ia hendak menjemputku jam separuh 7 pagi. Kesimpulannya sehabis menunggu dari jam 6 mas rozak dateng pula.

Mas Rozak:“ Assalamuallaikum.”

Saya:“ Wa’ alaikumsalam. Lama banget mas.”

Mas Rozak:“ Kan ini cocok separuh 7 sayang.”

Saya:“ Saya kangen mas, jadi saya udah nunggu dari jam 6.”

Maz Rozak:“ Berarti bukan saya kan yang salah hehehe.”

Saya:“ hmm iya saya yang salah.” Baru asyik kami ngobrol devi keluar dari kamar buat berangkat kerja. Diapun turut dalam percakapan kami.

Devi:“ ciee yang ingin jalur sama pacar.” Devi menggodaku

Saya:“ iya donk,, kan memiliki pacar hehehe.”

Devi:“ hmm jika udah ngomong gitu saya diem aja deh.. saya brangkat kerja aja.. met liburan yan.. assalamuallaikum.”

Saya:“ Wa’ alaikumsalam.”

Mas Rozak:“ Kita berangkat saat ini sayang. Saya ingin ngajak kepantai.”

Saya:“ wah boleh tuh mas. Tentu seger pagi pagi ini ke tepi laut.”

Kamipun berangkat ke tepi laut serta ke gumuk pasir.. saya sangat bahagia dapat menghabiskan waktu dengan mas rozak. Kami difoto bersama buat mengabadikan momen kebersamaan kami. Ia merupakan laki laki yang begitu saya cinta. Rasanya saya gak pengen hari ini kilat lalu.. Tidak terasa kami telah menghabiskan separuh hari disini. Mas rozak mengajakku kembali serta makan siang..

Kamipun mampir diwarung makan langganan kami.. Sehabis makan saya memohon mas rozak buat balik ke kosnya aja. Jujur saja rasanya saya pengen sekali merasakan kehangatan dari mas rozak. Saya telah begitu horny karna baru sebagian hari berakhir haid. Saya mau menikmati kontol pacarku ini..

Hingga dikosnya saya langsung membuka pakaianku, cuma menggunakan tanktop serta celana pendek saja. Tetapi mas rozak malah mengajakku menyaksikan film action terkini yang ia unduh. Mengapa ia gak mengajakku buat ngwee ya. Akupun memeluknya dari balik serta lama- lama meremas kontolnya dari luar celana. Mas rozak nampaknya mulai mengerti dengan maksudku.

Maz Rozak:“ Kalian lagi pengen yang?”

Saya:“ Iya mas. Udah lama nih kontol kalian gak masuk kesini.”

Mas Rozak:“ Emm sayang, saya sebenernya gak pengen seperti ini lagi hingga kita nikah.”

Saya:“ Mengapa mas? Apa kalian udah gak suka sama saya? Apa badanku udah gak menarik ya?”

Maz Rozak:“ Enggak yang tubuh kalian bagus kok serta saya suka. Hanya ini seluruh kan dosan yank. Saya pengen kita berganti dengan ikatan yang baik.”

Saya:“ Jadi itu alibi sepanjang ini mas rozak gak ngajak saya kesini ya?”

Mas Rozak:“ Iya sayang. Maaf ya. Saya pengen ikatan yang sehat.”

Saya:“ Tetapi udah telat mas, kalian udah nodai saya. Serta saat ini saya jadi cepet horny seperti ini.”

Mas Rozak:“ Yaudah kalian maunya gimana sayang?”

Saya:“ Saya pengen mas..”

Mas Rozak:“ Saya hendak buat kalian orgasme tetapi gak ingin jika masukin punyaku. Gunakan jari aja sayang”

Saya:“ Yaudah mending gausah mas.” Saya kecewa pada mas rozak.. Saya mebalikkan badanku serta menarik selimut.. Saya menangis serta merasakan penyesalan pula dikala ini.. Sehabis sebagian lama berfikir bisa jadi benar kata mas rozak.. Sehabis sebagian lama menangis saya tertidur. Ngocoks. com

Dikala terbangun kulihat mas rozak tidak terdapat dikamar, serta kulihat terdapat pesan masuk di hpku. Nyatanya mas rozak lagi menjenguk kakaknya yang sakit. Ia ingin mengajakku tetapi karna saya tertidur ia tidak tega membangunkanku.

Saya membuka laptop mas rozak serta kulihat sebagian folder bokep yang dahulu saya tonton bersamanya. Nyatanya telah banyak yang dihapus. Tetapi saya menciptakan sebagian film bokep yang masih terdapat serta menontonya.. Libidoku kembali naik. Saya menyaksikan memakai headset supaya suaranya tidak terdengar dari luar. Saya membuka bajuku serta meremas payudaraku sendiri..

Setelah itu saya mengesekkan jariku ke klitorisku serta saya mulai bermasturbasi.. aaaahhhh rasanya nikmat sekali.. saya menikmati tiap adegan seks difilm ini. ahhh kulihat si pemeran perempuan memperoleh doble penetration rasanya ia merasakan kenikmatan yang tidak tehingga.. aaaahhh aahhhhhhh saya terus menjadi mendesah bersamaan terus menjadi kilat gerakan jariku..”. aachhhhhhhhhhhhhh achhhhhhhh achhhhhhhhhhhhh oouuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh….. ouuccchhhhhhhhhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhh aahhhhhhhhhhhhhhhhh”

Ledakan orgasme mengakhiri gerak lincah jemari ku memainkan suatu biji kecil di tengah Miss V ku. rasa nikmat yang tadi menjalar di sekujur badan ku. Badanku jadi lemas… Sehabis keletihan karna orgasme tadi saya kembali tertidur dengan buah dada yang masih terekspose tidak tertutup apapun.

Entah telah berapa lama saya tertidur sehabis orgasme itu. Datang datang saya merasakan terdapat yang meremas toketku serta rasanya begitu geli dikala putingku dimainkan.. eemmm aahhh saya mendesah pelan karna rangsangan itu. Saya membuka mataku lama- lama serta kulihat seseorang lelaki lagi menindihku.. Astaga…

 

By adminmg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *