Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Pembantu Cantik Yang Masih PerawanCerita Sex Nikmatnya Ngentot Pembantu Cantik Yang Masih Perawan

Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Pembantu Cantik Yang Masih Perawan

Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Pembantu Cantik Yang Masih Perawan

Malam itu saya menginap di rumah Mbak Kristin, sebab saking ngantuknya saya tertidur di atas kursi. Dekat jam 4 pagi saya terbangun, saya masih dalam kondisi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin telah tidak terdapat di kursi ah bisa jadi, ia pindah ke kamarnya serta tidur bareng anaknya.

Betapa Nikmatnya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda

Saya berdiri serta mencari celanaku sebab atmosfer hitam saya menghidupkan lampu. Dikala lampu menyala terdapat suara seseorang perempuan menjerit, nyatanya seseorang wanita masih anak muda usianya dekat 15 tahun, ia kaget bisa jadi sebab melihatku telanjang bundar, saya menutup mulutku dengan jariku, artinya menyuruhnya diam.

Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya menginap disini, diapun menguasai serta memberitahuku kalau ia otomatis kaget sebab belum sempat memandang laki- laki berusia telanjang, katanya ia merupakan pembantunya Mbak Kristin, namanya Caca. Caca tidak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru dekat 3 bulan. Saya Tanya ia mengapa kaget memandang saya telanjang memangnya belum sempat memiliki pacar. Ia mengaku telah memiliki pacar tetapi belum sempat melihatnya telanjang.

Kutanya lagi, terus jika pacaran mengapa, jawabnya jujur katanya sempat ciuman serta diraba- raba susunya oleh pacarnya, tetapi belum sempat hingga telanjang bundar. Ah berarti masih perawan? Ia menganggukkan kepala dengan malu- malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke arah kontolku tetapi masih malu- malu. Saya pura- pura tidak ketahui serta cuek saja dan terencana tidak lekas menggunakan celanaku. Saya masih telanjang bundar serta memintanya buat mengambilkan celanaku, saya duduk di ruang makan yang cuma berbatas suatu bifet dari ruang tamu.

Ia mengantarkan pakaianku serta lama- lama saya ambil celana dalamku saya terencana memanfaatkannya di depan Caca. Ia melewatiku mengarah ke dapur sembari melirik ke arah kontolku lagi. Ia tidak memandang di depannya terdapat pakaian serta celanaku, ia tersandung gesperku serta tertanting mau jatuh, saya langsung menangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak terencana kami sedikit berpelukan, mukanya serta wajahku dekat sekali, saya mau menciumnya tetapi masih khawatir.

Kulepaskan pelan badannya ia menyempurnakan berdirinya saya pula, tetapi tidak terencana tangannya memegang kontolku, ia memohon maaf, saya tersenyum serta malah menyuruhnya memegang lagi, ia tersipu malu, saya mengambil tangannya serta kuarahkan ke kontolku, ayolah Caca, ga papa, ga harus malu, katanya kalian belum sempat amati kontol kan? Saat ini kalian boleh pegang sepuasnya, ia malu serta menutup matanya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya dengan malu memegang kontolku.

Akupun merasa nikmat dijamah oleh tangan seseorang ABG, kuarahkan tangannya maju mundur mengurut kontolku, kuajari ia metode mengocok kontolku. Ia setelah itu terus mengurut- urut kontolku lama- lama tetapi malu buat melihatnya, tetapi biarlah yang berarti saya merasakan nikmatnya diurut sama tangan yang masih halus, walaupun pembantu tetapi ia cukup menawan, bisa jadi jika ia anak orang kaya serta terpelihara giat ke salon, mukanya tidak kalah menawan dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat dimensi anak anak muda, pantatnya pula seksi serta montok.

Kulihat ia kayaknya menikmati buat terus mengurut- urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu memandang kontolku, tangan kiri yang sebelumnya buat menutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Sehingga kamipun terus menjadi bersebelahan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke tubuhku, dadanya memegang dadaku, jantungnya berdebar, ia kayaknya agak khawatir. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu ayo, ga lezat jika disini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih lezat. Tanpa banyak keluhan, ia berjalan mengarah kamarnya saya mengikutinya dari balik, kuperhatikan bokongnya yang begitu sintal, pahanya yang begitu lembut terlihat nampak sebab ia menggunakan pakaian tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Rupanya pula transaparan serta tipis sehingga tali BHnya serta pula celana dalamnya samar- samar nampak.

Sesampai di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menyandarkan tubuhku di depan pintu kutarik badannya serta kembali kuambil tangannya buat terus mengocok- ngocok kontolku, saat ini badannya bersandar di tubuhku, sembari terus mengocok kontolku, tetapi gerakan mengocoknya masih sangat pelan serta lembut, bisa jadi sebab baru awal tetapi saya malah menikmatinya.

Tolong diemut dong kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya supaya mulutnya terbuka serta lama- lama kumasukkan kontolku ke dalam mulutnya, ia masih nampak risih serta malu, tetapi sebagian dikala kontolku pernah masuk pula dalam mulutnya walaupun sebentar, tetapi saya gak ingin memforsir sebab ini pengalaman awal menurutnya. Kutarik badannya serta kupeluk erat, setelah itu lama- lama kucium bibirnya, ia menawan pula walaupun pembantu saya tidak risih mencium bibirnya, sebab menurutku Caca menawan pula serta saya beruntung seandainya Caca ingin saya entot, soalnya ia masih perawan.

Kupeluk badannya erat, serta kuciumi bibirnya sedangkan tanganku mulai aktif menggerayang ke pantatnya, dari balik kuangkat dasternya, sehingga saya menciptakan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas- remas pantatnya, tangannya menahan tanganku, tetapi saya cuek saja sembari terus meremas- remas pantatnya, lama- lama kuturunkan celana dalamnya sembari terus kuremas serta kutarik pantatnya ke depan, sehingga kontolku saat ini bersentuhan dengan memeknya, tangannya menyudahi mengocok kontolku setelah itu memegang pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tidak mengusik kontolku yang lagi menyentuhnya memeknya yang mulai terasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, sehingga kontolku pas terletak di depan lubang memeknya, kugesek- gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sebelah tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek- gesekkan terus menjadi kilat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka kedua belah dadanya, kulepas BHnya, serta kulum- kulum putingnya, Caca diam serta terus memejamkan matanya.

Saya tidak menyia- nyiakan peluang itu, khawatir sangat lama pemanasan malah nanti Caca sadar serta menyudahi melayani nafsu bejatku, saya langsung membuka pahanya lebar- lebar, kulihat vaginanya yang mungil nampak cuma semacam daging dengan garis tipis di bagian tengah, tidak terdapat rambut sama sekali, itilnya pula belum terlihat keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek- gesek dengan dorongan tanganku sembari mencari lubang senggamanya, sehabis ketemu kudorong kontolku masuk ke dalam, tetapi sulit kutarik lagi serta kudorong pelan lagi, saat ini kepala kontolku telah mulai masuk ke memek Caca, kukeluarkan pelan serta coba kudorong lebih ke dalam lagi, Caca memelukku erat serta memohon kepadaku buat pelan- pelan, sakit katanya.– Cerita Seks Ngentot–

Kukeluarkan lagi lama- lama serta coba kumasukkan lagi, tetapi memanglah memeknya kecil serta kecil, tetapi kontolku telah merasakan sedikit kehangatan, kugoyangkan pantatkan naik setelah itu turun sehingga kontolku telah agak lebih ke dalam lagi, kayaknya kontolku memegang suatu, bisa jadi ini selaput dara, saya terus menjadi hati- hati menggoyangkan pantatku, kasihan jika Caca kesakitan, setelah itu saya menghasilkan kontolku.

Saya ambil bantal di samping Caca kuletakkan di dasar pantat Caca, dengan posisi semacam ini perut serta memek Caca terangkat naik, ini hendak membantuku memasukkan penisku jauh lebih dalam di bilik memek Caca, kembali kuarahkan batang penisku ke memek Caca, kumasukkan separuh serta memegang lagi selaput dara yang tadi belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan hati- hati, badan Caca mengencang kedua tangannya menggenggam erat ujung bantal, matanya terpejam semacam menahan sakit.

Ku beri tenaga sedikit dibantu dorongan pantatku, serta slep… saya sukses menembus selaput dara Caca, serta kontolku merasakan sensasi dari kehangatan yang luar biasa, saya sukses menembus benteng pertahanan dari bilik Miss V Caca. ah… betul- betul nikmat, saya setelah itu mengocok- ngocok kontolku keluar masuk Miss V Caca, bilik Miss V yang begitu kecil membuat kontolku memperoleh kenikmatan yang begitu hebat, kulihat Caca menghasilkan air mata, bisa jadi sebab tadi merasakan sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyangkan pantatnya, oh ia telah menikmati permainanku. Seketika ohhhh….

Nyatanya memek perawan ini membuat benteng pertahananku tidak terbendung, cuma sebagian menit terletak di dalam memek Caca spermaku telah ingin keluar, secepatnya kutarik kontolku serta kugesek- gesekkan di paha Caca yang lembut, kugesek- gesek terus serta ohhhh spermaku muncrat juga….

Croootttt….. ohhhhh nikmat sekali, saya puas sekali malam ini, saya sudah sukses merenggut keperawanan Caca, memek nya nikmat sekali, ahhhh terima kasih Caca. saya kembali menggunakan pakaianku, kulihat Caca masih terdiam terkapar lemas tidak berdaya, lama- lama saya keluar dari kamar, serta melanjutkan tidur lagi di atas kursi, khawatir mbak Kristin esok pagi terbangun, jika saya masih di kamar Caca, wah apa kata dunia?

Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya membayangkan betapa nikmatnya memek perawan, oh terima kasih Caca.

By adminmg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *