Cerita SEX Menikmati Tubuh Ibuku Yang Awet Muda PART 2Cerita SEX Menikmati Tubuh Ibuku Yang Awet Muda PART 2

crtdalam  Sesungguhnya aku mau mencium wajah ibuku, senantiasa tidak hingga, wajahku cuma hingga di atas buah dada ibuku, ibuku melindungi letaknya biar vaginanya senantiasa menaruh. Penisku biar tidak lepas, sedangkan. Kepalaku ku letakkan di atas buah dada ibuku, sebab tubuhku memanglah masih kecil Serta sebagian dikala aku berbaring di atas tubuhh ibuku setelah itu kucabut penisku, ibuku bangkit Serta memelukku, wajah ibuku berseri nampak sangat senang.

Serta ibuku masih tidak mengenakan baju, berangkat ke dapur Serta mencari santapan Serta kesimpulannya kami makan pagi berdua dengan tidak mengenakan baju selembarpun Serta kesimpulannya jika di rumah tidak sempat mengenakan baju. Kemudian pada sesuatu dikala aku bertanya kepada bunda, kenapa saat ini bunda tidak sempat mengenakan baju bu?

Mano jadi turut bunda tidak sempat mengenakan baju semacam bunda. ibuku menanggapi, biar bunda dapat berikan Miss V bunda kepada anak bunda tiap dikala sayang, berikutnya ibuku senantiasa kusetubuhi tiap dikala siang ataupun malam. Aku menyetubuhi ibuku hingga sepuas- puasnya. Pada sesuatu hari, ibuku menggunakan baju, ini tumben sekali, umumnya tidak mengenakan baju Sama sekali, tentang perihal ini bunda menarangkan kalau bapak hendak kembali Serta sebagian hari setelah itu nenekku pula hendak kembali.

Berikutnya memanglah cuma dengan aku ibuku bersetubuh, serta ibuku senantiasa menolak ayahku apabila ayahku mau menyetubuhinya.

Ibuku tidur dikamarku Serta aku tidur di atas badan. Ibuku, aku habis menyetubuhinya, ibuku mengatakan, anakku sayang, bisa jadi bunda telah Berbadan dua, anakku hendak memiliki seseorang anak, besuk bunda tidak berangkat ke kantor, hendak ke dokter isi. aku sangat bahagia mencermatinya Serta aku bertanaya, jika bunda memiliki anakku, bisakah bunda menajadi istriku bu?

ibuku menanggapi, sangat susah anakku, paling- paling hendak tercatat anakmu selaku buah dari pendamping di luar nikah, itu yang sangat. Bisa jadi. aku sangat pilu mencermatinya, oleh sebab itu aku bertanya, kenapa begitu. Bu? ibuku menanggapi, kayaknya ibuku paham kesedihanku, kalian jangan pilu anakku, jika anakku.

Ingin jadi suamiku, perihal ini terdapat aturannya, bukan bunda tidak ingin, namun anakku merupakan anak kandung bunda Serta anak bunda masih di dasar usia, baru sebelas tahun umurmu nak, namun jangan bersedih, ibumu telah jadi istrimu, serta ini realitas, anakku. Jangan pilu anakku, aku termenung, di atas badan telanjang ibuku dengan penis yang masih tertanam di Miss V ibuku.

Aku terdiam, Serta terdapat ciri Tanya, kenapa ayahku sedemikian masih muda Serta memiliki seseorang anak dari ibuku, ialah aku, berarti dikala ayahku menghamili ibuku masih seumuranku. Namun aku tidak mempersoalkan apakah ibuku dapat jadi istriku apa tidak, yang jelas aku dapat menikmati Miss V ibuku dapat mempermainkan payudaranya,

Sedangkan teman_temanku cuma dapat memandang foto orang telanjang dengan memamerkan vaginanya sedangkan aku tidak cuma memandang Miss V yang sesungguhnya namun menikmati kehangatan Miss V Serta Miss V itu jadi milikku, aku dapat mengenakan kapan saja apabila aku ingin.

Aku mengatakan kepada ibuku, bu, namun maukah bunda jadi istriku? ibuku memelukku lebih erat lagi, anakku, kalian telah mempunyai bunda jadi istrimu serta ini nyata, anakkuayo lanjutkan lagi anakkunikmatilah Miss V ibumu dengan penis yang masih tertanam di Miss V bunda, kalimat ibuku itu membuat darahku berdesir serta penisku membeku lagi serta Miss V ibuku terus menjadi hangat mari anakku, setubuhi ibumu lagi, puaskanlah dengan Miss V ibumu aku mulai menggenjot lagi serta ibuku merintih rintih,

Sementtara cairan yang keluar dari Miss V ibuku Serta spermaku pula belum kering jadi sangat licin Miss V ibuku dikala kusetubuhi, aku menikmati Miss V ibuku dengan memegang kedua buah dada ibuku, ibuku mendesah- desah Serta merintih rintih mulutnya terbuka dengan kepala mendongak ke atas Serta menahan rintihannya ooooooohhh..

ooh oooooooh oh ooooooh mari anakku teruuuuussss teruuuuuuusss ohh ooooooohh ohh ooooooooh dengan matanya terpejam Serta tangan ibuku terlentang aku masih menggenjot Miss V ibukuoh ooooooohoooooohh sebentar lagi keluaaaaaaaraaa kan keee lu aaaaar anakkuuuu aaaaAahhHh Serta ibuku terkulai bersamaan sehabis menghasilkan cairan lagi Serta aku masih menggenjotnya Serta aku juga merasakan kenikmatan yang luar biasaibuuuuu aku pula keluaaaaaarrrrrr croooooooot crooooooot croooootcreeeeet..

creeet cret cret lemaslah aku tetapi sangat puas Serta kurebhakan tubuhku di atas badan ibuku, ibuku membiarkan tubuhku tiduran di atasnya Serta ibuku bertanya kepadaku, mano tidak ingin mencabut ya? aku juga menanggapi dengan berbisik, tidak bu. Serta ibuku menaikkan pinggulnya biar penisku masih tersimpan di dalam vaginanya, sehabis itu ibuku mengatakan, besuk anakku ini tidak harus berangkat sekolah ya, antar bunda ke dokter isi.

Pada pagi harinya aku Serta ibuku ke dokter isi, alangkah senangnya aku sebab hasilnya ibuku positip Berbadan dua. Rasa senangku tida dapat kugambarkan dengan perkata.

aku dimohon buat tenang hendak perihal ini, biar sekolahku tidak tersendat serta masih senantiasa dapat menjajaki pelajaran sekolah. Jadi baru baru ini aku menghasilkan mani dikala bersetubuh dengan ibuku, lebih dahulu tidak sempat.

Pada sesuatu hari entah kenapa seketika aku mencuat persoalan, kemanakah nenekku berangkat? Perihal ini kutanyakan kepada nenekku, namun jawaban nenek tidak memuaskan, hingga sesuatu dikala sebab tidak puas atas jawaban itu Serta sebab rasa penasaran keingin tahuanku itu. sangat besar hingga aku mau turut ke mana nenek berangkat.

Nenek menolakku namun ibuku membelaku. Pendek kata, aku turut nenek Serta hingga di sesuatu hotel, nenek mengatakan hendak ketemu bapaknya ibuku ataupun kakekku. Aku pasti sangat bahagia Serta mau secepatnya mau ketahui, semacam apa wajah kakekku. Aku menunggu- nunggu Serta aku telah tidak tabah mau ketahui semacam apa kakekku,

Serta benar sehabis menunggu sekian lama bersama nenekku datanglah seseorang pria Serta dikala masuk, orang itu mengatakan, maaf bu terlambat, Serta nenekku menanggapi, tidak apa- apa sayang, pria itu kelihatannya sangat menghormati nenekku, Serta nenek menyebut- nyebut nama ibuku Serta aku tidak menyimak tiap perihal yang mereka bicarakan, tidak hanya perkataan nenek kepada pria itu, kalian sepatutnya kasihan Sama anakmu sang Sonia itu, hingga saat ini ia tidak ketahui semacam apa anaknya yang wanita itu.

pria itu cuma diam saja. Seperti itu dari pembicaraan itu aku jadi bingung, Sonia? Ibuku memiliki anak wanita? Jadi aku memiliki kakak wanita? aku tidak bertanya apa- apa kepada nenek, Serta nanti saja aku bertanya kepada bunda. Dikala itu nenek cuma mengatakan kalau aku anaknya Sonia dengan harly, ayahku.

Jam telah menampilkan jam sebelas malam, aku telah mengantuk Serta kakek nenek masih ngobrol Serta aku juga memnbaringkan tubuhku buat tidur.

Aku terbangun terdengar suara berisik, suara rintihan nenekku yang cukup keras Serta diiringi suara slop slop slop berbarengan dengan suara plokplokplokplok kilat sekali, aku mencari sumber suara itu, Serta kulihat nenekku lagi disetubuhi kakekku dengan kaki nenekku yang satu dipegangi kakekku Serta kaki yang lain memijakkan lantai tanggannya memegang bilik, tanpa sepengetahuan mereka aku menyaksikan adegan itu, kakekku nenarik kaki nenekku satunya lagi Serta kepala nenek di dasar tanganya memijakkan lantai Serta kakekku terus menggenjot, setelah itu kakekku mulai melangkakahkan kaki, nenekku memakai tangannya buat berjalan menjajaki gerakan langkah kakekku, Serta penis kakekku masih di dalam Miss V nenekku.

Kakekku berupaya menggoyang- goyangkan pinggulnya menggenjot Miss V nenek sembari melangkahkan kaki makin kemari. Aku jadi tegang, tidak terasa penisku membeku, darahku berdesir, neneKku meronta Serta kakekku mengangkut badan nenek, kayaknya nenekku kesakitan sebab nenekku merintih menahan sakit, sebab kakekku mengangkut nenekku dengan tangan mencengkeram buah dada nenekku, sehingga nenekku tangannya mencapai tangan kakekku buat kurangi sakit yang disebabkan payudaranya ditarik oleh kakek.

Nyatanya kakekku mengarah ke ranjang, kemudian kakekku menggenjotnya dengan ganas, Serta nenekku menahan teriakan- teriakannya, persis di dekat aku tidur. Bisa jadi mereka tidak ketahui kuperhatikan, kesimpulannya kakekku mengerang serta kesimpulannya kakekku mencabut penisnya dari Miss V nenek. Mereka tertidur Serta sebagian dikala setelah itu dengan hati- hati aku bangkit mengarah kamar mandi.

Dikala aku bangun. Kakekku telah tidak terdapat Serta nenek mengatakan kepadaku, kalau hari ini sepatutnya aku masuk sekolah tetapi berhubuung aku tidak bawa pakaian seragam ataupun perlengkapan sekolah jadi hari ini aku tidak masuk sekolah. Nenek menyuruh mbak ipah mengantar keperluan sekolahku nanti malam. Hebatnya nenekku tadi malam bersetubuh dengan kakekku memunculkan kemauan mau bersetubuh dengan nenek, Serta kesimpulannya aku memohon nenek buat ingin kusetubuhi.

Nenekku cuma mengatakan,≈Ўaãa≈ tetapi kita makan dahulu≈Ўaãa≈, nenekku masih duduk di kursi, menelpon ibuku Serta menghindar dariku, kayaknya terdapat yang sangat berarti yang wajib dibicarakan, sesekali nenekku menatapku. berakhir menelpon ibuku, nenekku mengajakku makan di restoran di hotel itu Serta berakhir makan aku Serta nenek kembali ke kamar.

Dikala telah terletak di dalam kamar, nenekku menciumku, sehabis itu nenekku membuka pakaian yang dipakainya Serta dengan kilat pula nenekku melepas tali behanya, kulihat buah dada nenek cukup besar pula Serta nampak menggantung nenekku membuka celana panjangnya Serta aku membantunya dikala celana panjangnya dibuka hingga di pahanya.

Aku buka celana dalamnya, aku menolong membuka celana panjangnya Serta Miss V nenek telah nampak Serta kesimpulannya nenek telah telanjang, aku membebaskan pakaianku dibantu nenek Serta kesimpulannya aku pula telanjang,

Setelah itu membaringkan badannya Serta aku masukkan jariku ke dalam Miss V nenekku tempat di mana ibuku dahulu dilahirkan, Serta jariku basah oleh cairan yang keluar Miss V nenek, nenekku meremas- remas payudaranya sendiri, kumasukkan satu jariku lagi Serta kutarik- tarik kedua jariku sehingga memencet bilik Miss V nenekku dari dalam.

Nenekku mendesah dengan mendongak- dongankan kepalanya, kubuka lobang Miss V nenekku Serta kulihat di dalamnya nampak sekali vaginanya mengembang mengempis Serta kukeluarkan jari- jariku dari vaginanya, dengan lekas kumasukkan penisku ke dalam Miss V nenekku dengan pelan- pelan, terasa sekali Miss V nenek sangat licin oleh sebab cairan, penisku masuk sampai pangkal penisku Serta aku menggenjotnya, nenekku mendesis- desis.

Ehhssssehhhssssehhhssssbegitu suara yang keluar darii mulut nenekku. Aku menggenotnya, nampak sekali merintih Serta sesekali berteriak, aku masih menggenjotnya, Miss V nenek sangat licin namun tidak sekuat Miss V ibuku, jadi aku wajib pintar- pintar buat menikmati Miss V nenek, kesimpulannya nenekku menggelinjang, Serta terkulai lemas, aku masih menggenjotnya Serta kepuasan telah pada puncaknya, kesimpulannya aku menghasilkan mani di dalam Miss V nenek Serta aku mencabutnya.

Berakhir kusetubuhi nenekku menelpon kakekku biar menemui nenekku lagi tetapi tidak boleh terlambat, sebab nenek masih sangat kangen, sehabis itu menelpon ibuku lagi kemudian kami berdua mandi berdua sesekali aku netek buah dada milik Nenek. Nenek mebiarkan apa yang aku jalani, aku pegang Miss V nenek serta sesekali memijit pijit setelah itu silih menyabuni badan satu Sama lain.

Kakek tiba lebih dini. Dari lebih dahulu, sehabis makan malam, kami bertiga di kamar hotel, kakekku melepas pakaiannya, sebaliknya nenekku tiduran di atas kursi, kakekku menciuum nenekku, melumat bibirnya, nenekku masih mengenakan baju, tangan kakekku menyelinap dari baju nenek, menyusup ke buah dada nenek, sesekali meremas- remasnya, sedangkan tangan nenek padat jadwal mempermainkan batang penis kakek, aku menyingkap rok nenekku paha yang lembut itu kusapu dengan lidahku.

Rok nenekku kubuka, saat ini nenek celana dalam yang transparan itu memperlihatkan keremangan dibaliknya, lekas aku membukanya, sehabis terbuka nenek mengangkut kakinya ke atas sehingga belahan Miss V nenekku terbuka dengan jelas nampak di dalamnya. Tangan nenekku bangkit Serta menarik tanganku, dilepaskannya seluruh baju yang menutupi tubuhku.

Nenekku pula membuka pakaian Serta behanya, saat ini nenek tidak pemakai selembar benang juga, sedangkan mulut nenek melumat penis kakek Serta aku memasukkan penis ke dalam Miss V nenek, nenek membuka pahanya lebar- lebar buat menyongsong penisku yang mengacung, kugenjot Miss V nenekku,

Serta Dia mendesis terdengar sekali suara itu keluar dari hidungnya, sedangkan mulutnya dengan asyiknya menikmati penis kakekku, clup uclup uclup clep clep cleguk cleguk plep plep begitulah bunyinya, kulit nenekku tidak keriput, jangan dibayangkan nenekku itu nenek- nenek yang telah peyot, nenekku itu mirip dengan tante- tante.

Rambutnya tidak terdapat uban, dipotong sebahu, dengan buah dada yang besar sehingga sangat menggoda. Sedangkan nenek turun dari kursi, kakek menggoyang- goyangkan pinggulnya penisnya keluar masuk di mulut nenekku, sedangkan aku menikmati Miss V nenekku dari balik, rasanya lezat sekali Serta aku masih menggenjotnya,

Serta kulihat nenekku menyedot batang penis kakekku setelah itu kakekku nampak lemas Serta mencabut batang penisnya setelah itu rehat duduk di kursi, sedangkan nenek masih berikan vaginanya buat kunikmati dengan penisku Serta aku mencabut penisku tangan nenek kubimbimbing biar tiduran di atas tempat tidur, kakinya dinaikan kemudian kumasukkan penisku ke dalam vaginanya, bless, nenekku pernah mengatakan kepada kakekku, jika ingin bobo, bobo saja dekat bunda.

kelihatannya ikatan nenek dengan kakek itu dekat sekali, nenek senantiasa memanggil kakek dengan namanya, sebaliknya kakek memanggil nenek dengan menyebutnya bunda. Aku terus menggenjot Miss V nenek sampai kusemburkan spermaku ke dalamnya, crooooot croooooot croooot croooot Serta kucabut, vagiana nenekku mengalir cairan kental.

Sebagian hari sehabis aku bersama nenek di hotel, ibuku nampak kerap menjaga kulit nenek, kadangkala berangkat ke salon kecantikan Serta nenek kesimpulannya nampak lebih muda Serta lebih fresh. Ibuku merias wajah nenekku sehingga nampak menawan, Metode berpakaian juga lain dari umumnya.

Semenjak dikala itu pula, nenekku Metode berpakaiannya nyaris Sama dengan ibuku, kerap tidak mengenakan celana dalam Serta tidak mengenakan beha, Serta apabila bersamaku berlagak semacam ibuku, menyingkapkan roknya sehingga nampak vaginanya, Serta rasa vaginanya lebih lezat daripada waktu awal kali kusetubuhi, ibuku bawa nenekku ke dokter spesialis kulit Serta kelamin.

Lagi perut ibuku belum nampak besar, Serta aku tidak menyetubuhinya lagi sebab ibuku khawatir keguguran, kata ibuku. Nanti saja. Jika umur isi ibuku 5 bulan.

Ayahku baru saja kembali. Dia baru saja dibelikan motor yang baru oleh ibuku. Saking senangnya dengan motor barunya, atensi ayahku tidak lepas dari motornya. Jika telah pegang motor kok kayaknya kurang ingat segalanya, begitulah kata ibuku kepada ayahku. Yang di bicarakan cuma diam saja, kemudian ayahku masuk ke dalam, ibuku mengatakan, mobil emak dicuci, ya, habis ini, suruh ibuku kepada ayahku.

Ayahku tidak membantahnya, dengan lekas dikerjakannya permintaan ibuku. Sehabis berakhir, ibuku menepuk- nepuk punggung ayahku. Gimana motornya, kayaknya kalian sangat suka ya? ayahku menanggapi, iya dong ma, palagi free!!! Makasih ya, Mak. kemudian aku kaget tatkala ibuku mengatakan, Harly, Emak ingin kalian jemput mamamu, biarlah ia tinggal di mari.

Aku tidak ketahui tujuan ibuku menyuruh ayahku memanggil nenekku, sepanjang ini aku belum sempat memandang nenekku, bunda dari ayahku. Bisa jadi bunda memberitahu kalau bunda telah Berbadan dua Serta hendak nempunyai anak.

ibuku sangat menawan, badannya sangat indah menurutku, Sangat balance dengan besar tubuhnya sebab ibuku tercantum di atas rata- rata tingginya. Kata orang, ibuku sangat seksi serta menawan jelita. Aku penasaran atas kehadiran nenekku itu, gimana rupa mukanya. Bapak berangkat dengan motornya, pada siang hari.

Malam hari ayahku tiba bersama nenekku, nyatanya nenekku sangat menawan, tubuhnya ramping mukanya mirip ibuku Serta jauh lebih muda. Usianya kayaknya belum terdapat 3 puluh tahun serta aku bertanya kepada ibuku, ibuku mengatakan kalau memanglah nenekku ini usianya baru 3 puluh satu tahun, dikala ketemu ibuku Serta nenekku silih mencium Serta menangis satu Sama lain, sebaliknya kakekku tidak dapat tiba sebab terdapat banyak aktivitas.

Ibuku kelihatannya sangat sayang kepada bunda mertuanya, Serta ibuku memberitahukan kalau aku merupakan anaknya Harly, ayahku. Aku agak malu malu sebab nenekku sangat menawan, Serta sehabis makan malam aku diajak tidur nenek. Aku agak minder, nenekku yang sangat menawan ini mengajakku tidur bersamaku, jika ingin bobo Sama nenek, bobo saja sayang, kata ibuku mendukungku.

Aku juga tidur dengan nenekku, nenekku santai saja ubah pakaian di dalam kamar, aku sangat malu Serta penisku memandang panorama alam ini jadi berdiri, aku sangat malu, gimana tidak! Mukanya sangat menawan jelita kulitnya juga putih bagaikan susu nan lembut tidak menggambarkan seseorang nenek namun selaku seseorang artis menawan, payudaranya lebih kecil dari pada milik ibuku namun nampak kencang.

Memandang wajahku yang bisa jadi aku agak malu, nenekku bertanya, mano telah memiliki pacar belum? Aku menggelengkan kepala Serta menunduk malu. Nenekku menciumku Serta mencermati yang menyembul di celanaku. Nenekku tersenyum. burungmu kayaknya butuh olah raga supaya sehat, tersentak aku kaget nenekku mengatakan semacam itu.

Coba nenek amati! aduh aku malu sekali, Sama neneknya ga harus malu. ah sang nenek buat tambah malu aja. Nenekku tertawa- tawa. Setelah itu tiduran di sampingku, nenek sangat sayang Sama Mano, kata nenekku kepadaku. tidak lama setelah itu nenekku tertidur, bisa jadi capai diperjalanan, nenekku memelukku tidak terasa aku memegang payudaranya,

Nyatanya tidak mengenakan beha, serta roknya tersingkap Serta kulihat pahanya sangat lembut putih bersih, burungku ini masih tegang saja Serta aku sangat kaget, seketika tangan nenekku memegang penisku, aku sangat malu, Serta nenekku seketika tertawa Serta mengatakan, malu nih yeee, Aku cuma membalas, nenek belum tidur ya, nenekku menanggapi, tentu belum tidur saat sebelum cucu tersayang ini telah tidur.

Kemudian nenekku membisikkan, jika ingin dibantu nenek ingin bantu, ingin tidak? Burungmu tentu lapar Nomor, sempat ngrasai memiliki wanita belum? aku menanggapi lirih, belum, nenekku kayaknya sangat marah, Dia berdialog kepadaku agak keras, cucu nenek ga boleh bohong ya! jawab yang bener dong sayang.! aku ketakutan kesimpulannya kujawab dengan lirih, sempat nek.

nenekku diam membisu serta berlagak tidak hirau Serta kesimpulannya tertidur. Nyatanya nenekku agak lama di rumahku, satu hari 2 hari aku tidak tahan buat menahan nafsu birahiku, sedangkan nenekku sangat menawan, pada sebagian hari setelah itu pada dikala aku tidur bersama nenek, aku mengatakan kepada nenekku, nenek sangat menawan.

kataku. Nenekku berdehem Serta menciumku aku membalas mencium nenekku, aku peluk nenekku Serta nenekku bangkit seraya memelukku dengan satu persatu sudah melepas pakainnya. Nenekku memanglah sangat menawan, walaupun umurku belasan tahun namun aku telah ketahui mana yang menawan Serta mana yang bukan. Tanpa diprediksi, nenekku bangkit serta membebaskan pakaiannya, buah dada yang sangat indah kulitnya putih bersih, apabila tersenyum manis sekali.

Sedini kilat kuraih payudaranya serta aku meremas- remasnya, nenekku mendesah. Kujilati perut nenekku, nenekku mendesah, kucium pangkal pahanya, nenekku merenggangkan pahanya, kuremas- remas Miss V nenekku, nenekku mendesis serta kuremas- remas vaginanya, nenekku merebahkan diri serta mengangkut pinggulnya dengan kedua kakinya, aku juga merespon dengan memasukkan penisku ke dalam Miss V nenek.

Aku menggenjotnya, nenekku mengerang- erang serta sesekali berteriak, aku terus menggenjotnya serta kupegangi kedua kaki nenekku serta aku terus menggenjotnya serta aku agak capai kuperlahan genjotanku aku tarik napas sejenak kupercepat lagi genjotanku, serta nenek hampir berteriak- teriak kesimpulannya nenekku mengerang dengan semburan cairan vaginanya mengguyur segala penisku serta aku masih terus menggenjotnya aku merasa telah hendak menggapai puncak kenikmatan kesimpulannya aku menyemprotkan mani aku ke dalam Miss V nenekku.

Nenekku tinggal agak lama serta nyaris tiap dikala aku menyetubuhi ibuku serta nenekku. Pada kesimpulannya aku bersetubuh dengan nenekku nyaris tiap malam, Nenekku juga kesimpulannya kerap merayuku buat kusetubuhi, pada kesimpulannya nenekku memiliki, Serta kami berdua tidak menggambarkan kepada ibuku. Kulihat ibuku berdua dengan nenekku, bunda dari ayahku lagi berdialog kelihatannya sangat sungguh- sungguh, setelah itu Aku menyela, mau memandang kakekku, bapaknya ayahku, namun tidak menemukan asumsi, perihal ini menjengkelkan.

Serta pada dikala. Tidak terdapat ibuku, nenekku mengajakku ke rumah nenek, aku disuruh berjanji biar tidak bilang- bilang ibuku, Serta kesimpulannya aku diajak nenekku ke rumahnya, nyatanya rumah nenekku tidak jauh, masih satu kota. Betapa aku terkejutnya kalau suami nenekku merupakan Pak Nugroho, suami nenekku yang lain, bapak ibuku.

Aku di rumah nenek hinggga larut malam Serta aku kembali kembali bersama nenek. Nenek mengatakan kepada ibuku kalau aku habis diajak jalan- jalan di mall. Ibuku yakin saja. Kemudian nenekku kembali, besuk harinya, kala kembali sekolah aku ke rumah nenek. Nenekku menyambutku dengan bahagia Serta aku mengatakan kepada nenekku kalau aku.

Cuma sebentar saja. Khawatir dimarahi bunda. Aku seketika bertanya kepada nenekku, sebab aku pikir, nenekku itu kok canttik sekali, kelihatn lebih muda dari ibuku, aku juga bertanya, nek, ibunya nenek tinggalnya di mana? aku sangat kaget atas jawaban nenekku, kalau ibunya nenekku merupakan ibuku, jadi nyatanya nenekku itu anak kandung ibuku.

ayahmu itu merupakan anakku, sesungguhnya ayahmu itu cucu ibumu, aku sangat bimbang dengan uraian nenekku itu, kemudian nenek menarangkan lagi, sesungguhnya dahulu nenek sangat khawatir kepada ibumu, sebab waktu kecil dikala diurus oleh ibumu, waktu bunda tidur bersama aku Serta anakku, ialah ayahmu itu, anakku suka menghasilkan kemaluannya buat dimasukkan ke kemaluan bunda, tanpa sepengtahuan bunda.

Waktu itu usia ayahmu baru 7 tahun, Serta bunda tidak menyadari, serta ayahmu itu kerap berupaya membuka celana dalam bunda, sesuatu kali bunda terbangun gara- gara itu. Bunda sangat marah, namun pagi harinya semacam tidak terjalin apa- apa. kemudian aku bertanya, terus berikutnya gimana nek? Nenek menyela, saat ini jangan panggil nenek, sebab kalian adikku, walaupun kalian itu anaknya anakku.

Aku mengiyakan, kemudian aku bertanya, berikutnya gimana kak? kesimpulannya, bisa jadi bunda kita merasa risi diperlakukan cucunya yang masih kecil, kesimpulannya≈Ўaãa≈ bunda kasih, serta kesimpulannya ayahmu pada usia 10 tahun, ibumu Berbadan dua.

Kakak pula bimbang, serta khawatir kesimpulannya kakak berangkat, tetapi kakak berupaya mencarikan akte kelahiranmu biar jelas siapa ayahmu, tepapi ibumu tidak ingin menikah dengan ayahmu, ibumu menyetujui kalau kalian merupakan anaknya ayahmu itu, ialah anakku, Harly.

Aku memperoleh uraian itu kurang dapat nangkap, kemudian aku bertanya kepada kakakku, suami kakak itu siapa? Lagi lagi membuat aku terus menjadi bimbang, kakakku menanggapi kalau suaminya kak yati merupakan pak nugroho, aku sangat tidak begitu paham, kemudian aku Tanya lagi, jika bapak aku merupakan anaknya mbak yati, siapakah bapak kak yati?

Aku terus menjadi tidak paham, apakah kak yati tidak ketahui pertanyaanku sih? Kok jawabannya pula pak nugroho? Aku juga bertanya lagi, benar kak apakah suami bunda lebih dahulu pula pak nugroho? kak yati malah menanggapi dengan nada besar, telah dikasih ketahui malah Tanya lagi, kalian masih kecil sihibu kita masih wanita, walaupun sempat melahirkan aku serta kalian, namun masih wanita, belum sempat memiliki suami!

Dikala di rumah, aku bertanya kepada ibuku, apa benar nenekku itu ibuku yang melahirkan Serta ibuku membenarkannya. Aku tidak bertanya kepada ibuku lagi hal- hal yang dipaparkan kakak panjang lebar. Sebab tidak menarik, yang aku ketahui saat ini ibuku Sonia Serta ayahku harly entah awal mulanya semacam apa tidak sangat berarti.

Di dikala aku kembali dari sekolah, seketika di rumah terdapat tamu, yang tidak aku tahu. Aku diperkenalkan kepada tamu itu, kata tamu itu, aku hendak tinggal bersama mereka, Serta aku disuruh memangggil papa Serta mama. Mulai dikala itu, aku jadi anak kedua orang itu, Serta kesimpulannya aku tinggal bersama mereka.

sepanjang aku. Tinggal bersama mereka, aku diperkenalkan dengan keluarga baruku, siapa saja om serta tante dari pihak mama ataupun papa, ataupun. Sepupu serta kakek nenek. Kata mama serta papa, aku telah tidak terdapat ikatan Sama sekali denggan ibuku, olehku terpikirkan gimana nantinya anakku lahir. Ia anakku.

By adminmg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *