crtdalam Saya merupakan perawat yang ditempatkan diruangan rawat VVIP. Sepanjang saya bekerja, saya kerap digoda oleh penderita ataupun keluarga penderita yang ialah orang kaya ataupun pejabat di daerahku.

Umumnya saya menjawab mereka datar- datar saja, sampai kesimpulannya saya menemukan satu penderita, seseorang kapten tentara bernama Anto.

Mas anto masih lumayan muda, umurnya baru 30an, fisiknya besar, gelap tetapi lumayan tampan, selayaknya seseorang tentara, tubuhnya juga perkasa serta atletis.

Sewktu dirawat, dia cuma ditemanin oleh anak buahnya. Warnanya istrinya tinggal jauh diluar pulau.

Sepanjang dirawat saya merasa dia sangat memperhatikanku, kerap mengajakku bercanda, sampai kesimpulannya sehabis diperbolehkan oleh dokter buat kembali dia juga bertanya“ Dek, jika saya ingin ketemu denganmu diluar rumah sakit apakah boleh”.

Saya juga menanggapi“ Hmmm.. ketemu gimana ya mas?”

“ Iya, jika boleh saya ingin sesekali ngajak makan bisa jadi”

Kesimpulannya sehabis berpura- pura berpikir, saya mengiyakan, serta kami bertukar no hp.

Esoknya sehabis dia kembali, dia mulai menghubungi melalui whatsapp serta kami banyak mengobrol melalui chat itu. Sehabis sebagian hari, dia mengajakku buat berjumpa makan malam bersama serta saya menyetujuinya.

Dikala berjumpa awal kali, saya menggunakan jilbab serta terusan panjang yang menampilkan lekuk tubuhku. Mas anto memujiku dikala melihatku. Berkat perilaku sopan serta manisnya, saya juga mulai tergoda olehnya, serta dia juga mulai terang- terangan menampilkan perilaku mesranya padaku.

Sehabis pertemuan ini, kami mulai terus menjadi intens dalam berhubungan melalui chat& telepon.

Sampai kesimpulannya kami setuju buat berjumpa kembali. Kamipun berangkat kekota sebelah yang ialah kota yang lebih besar dari tempatku tinggal.

Kali ini saya tidak menggunakan jilbab, saya menggunakan blouse dengan belahan dada rendah serta rok pendek.

Sepanjang diperjalanan, sembari mengobrol dia sesekali mulai berani memegang pahaku. Nyatanya dia sangat tergoda sebab paha putih serta mulusku. Saya membiarkan saja sebab memanglah saya menggunakan rok pendek buat memancingnya.

Sesampainya disitu, awal mulanya mas anto mengajakku berjalan- jalan, makan malam serta dilanjutkan dengan shopping. Sehabis shopping, dia juga berkata“ Dek, saya masih ingin mengobrol denganmu, kita cari tempat buat mengobrol ayo”

Akupun dibawa ke hotel yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan itu.

Disitu kamipun melanjutkan percakapan sampai larut malam.

“ Dek, telah larut malam, kita rehat disini saja dahulu ya” katanya. Serta saya mengiyakan.

Kamipun bergantian mandi sebab telah gerah sehabis seharian berjalan- jalan. Sehabis saya mandi, dia juga gantian mandi& saya tiduran di kasur cuma menggunakan bra& CD.

Berakhir mandi, dia timbul cuma menggunakan handuk, nampak badan kekarnya yang lumayan menggoda. Mas anto menyusulku tiduran cuma menggunakan baju dalamnya.

Dikala tiduran, dia juga mulai merangkulku serta kami mulai berciuman mesra. Tangannya mulai aktif meremas payudaraku serta lama- lama dia membuka bra ku. Sehabis dibuka, dia mulai menjilati putingku sembari meremas buah dada sebelahnya.

“ Aahh.. mass.. enakk” desahku.

Dia terus menjadi bersemngat, tangan sebelahnya mulai meraba bagian bawahku serta masuk kedalam CD ku. Dia mulai memainkan klitorisku.

“ Ouhh… terussiin mass.. enakk”

Sampai vaginaku sangat basah dibuatnya.

Dia terus menjilati kedua payudaraku sembari memainkan vaginaku, lama- lama jilatanya turun ke dasar, ke perut serta sehabis membuka CD ku, dia mulai menjilati vaginaku.

Saya juga menggoyangkan pinggulku menjajaki permainannya.

“ Mmass.. terusin.. enakk bangget ihh..”

Permainannya begitu luar biasa sehingga saya hingga ke klimaks.

Tidak buang waktu, dia juga mulai menyetubuhiku dalam posisi terlentang. Nikmat yang kurasakan dikala penis besarnya mengocok vaginaku sangat terasa luar biasa.

“ Oh my god.. masss.. jjaanngan berhentii..” akupun terus mendesah sembari berteriak

Responsku membuat permainannya terus menjadi liar. Tidak perlu waktu lama, tubuhku menggelinjangnya serta saya juga memuncratkan banyak cairan bening. Baru awal kali ini saya hadapi squirting hingga sebanyak ini.

Tidak lumayan hingga disana, saya juga dimohon naik diatas badannya, saya mulai memainkan pinggulku naik turun, maju mundur buat menikmati penis besarnya.

“ Ahh.. ddekk.. luar biasa permainanmu” pujinya.

Kuteruskan goyanganku sembari kujepit penisnya dengan bilik vaginaku.

“ Ouh.. lezat banget sayang memekmu..”

Game kami bersinambung sampai kami nyaris orgasme,

“ Dekk, akku ingin klluar”

“ Klluar didalam aja mass.. saya jjuga udah ga tahan.. uddah ingin klluar lagii…”

Serta kesimpulannya kami juga bersama klimaks sembari berpelukan.

Sembari istirahat sejenak, kami silih berciuman. Serta kami melanjutkan persetubuhan kami. Entah berapa banyak posisi yang kami coba& berapa banyak saya hadapi orgasme.

Pagi harinya, kami juga kembali ke rumah tiap- tiap.

Pesona mas anto, wajah tampannya, perilakunya serta game seksualnya sangat membuatku terpikat serta ketagihan. Sejak itu kami lumayan kerap berjumpa. Sesekali dia menjemputku berangkat ke rumah sakit serta akupun menghadiahinya blowjob selama ekspedisi.

Akupun lama- lama kurangi pertemuanku dengan mas rizki serta andy, sebab saya serius menikmati ikatan dengan mas anto.

Kesuksesanku menggoda driver online mendorongku buat berfantasi lebih liar lagi. Banyak ide- ide bandel yang timbul dalam otakku.

Sampai sesuatu waktu, dikala dalam ekspedisi kembali sehabis mendatangi temanku, saya melewati jalur tol, serta mampir buat mengisi bensin di rest zona.

Saya mengendarai mobil sendirian dikala itu. Dikala terletak di rest zona, saya mencermati banyak truk besar yang terparkir, serta nampak banyak driver truk yang lagi istirahat di zona tersebut.

Timbul ilham bandel, rasanya seru jika saya menggoda mereka. Kebetulan dikala itu saya menggunakan jilbab beserta atasan serta rok ketat, sehingga sangat memperlihatkan wujud badan indahku. Sehabis mencermati zona dekat, kesimpulannya saya memutuskan targetku.

Saya setelah itu memarkir mobilku, sehabis itu saya berjalan melewati barisan truk yang diparkir. Dikala melewati truk- truk itu, saya dapat memandang atensi para driver tertuju padaku.

Sampai kesimpulannya terdapat seseorang driver yang terletak dalam salah satu truk container berani melaksanakan catcalling.” Menawan, mampir mari dong” katanya. Yes, ujarku dalam hati, terdapat yang menggigit umpanku.

Saya juga menghampirinya.“ Ini saya udah mampir, terus mas ingin apa?” kataku. Dia sedikit kaget sebab saya berani menghampirinya. Setelah itu saya naik keatas truk itu serta duduk disampingnya.“ Mas udah godain saya, tanggung jawab loh” godaku.

Dia nampak masih kaget, tetapi matanya tidak lepas memandang ke arah payudaraku.“ Mas, ingin ini ya” kataku sembari menggoyangkan payudaraku.“ Ingin dong dek” kesimpulannya dia menanggapi.

“ Yaudah nih, ingin mas apain?” Sembari kusodorkan dadaku padanya. Tanpa tunggu lama, kedua tangannya meraba kedua payudaraku.

“ Ouh… uddah ga tabah ya mass…”“ Ini raba dari dalam aja” akupun mulai terangsang. Kunaikkan kaosku sehingga nampak payudaraku yang dibalut bra. Seakan tidak tabah, dia membuka kaitan braku sampai kedua payudaraku betul- betul nampak.

Sehabis itu dia mulai menghirup serta meraba kedua payudaraku. Akupun mendesah menikmati permainannya. Tidak ingin kalah, saya mulai meraba celananya, teraba penisnya telah sangat keras. Kemudian kubuka celananya, sampai nampak penisnya berdiri tegak. Ukurannya memanglah biasa saja, tetapi helmnya nampak sangat besar.

Sembari mengocok penisnya, saya mengatakan“ Mas, saya sepong ya kontolmu”. Dia tersenyum.

“ Ouch.. hmmm.” Desahnya sehabis saya mulai menghirup penisnya.

Dikala yang sama dia senantiasa meraba payudaraku.

Tidak puas cuma bermain dengan payudaraku, dia menyingkapkan rokku, sehingga nampak celana dalamku. Sehabis itu dia mulai meraba vaginaku, sehingga Miss V sangat basah dibuatnya.

Seketika, hujan turun rimbun, seakan mendorongku buat senantiasa terletak dalam truk itu serta melanjutkan perbuatan kami.

Tidak lama berselang, dia juga membuka seluruh pakaianku serta membuka pakaiannya sendiri.“ Badan kalian indah sekali dek” ucapnya sambil mengagumi badan indahku. Setelah itu dia menuntunku duduk dipangkuannya sembari menghadap kepadanya.

Penisnya ditunjukan pada vaginaku yang telah sangat basah, sehingga bisa masuk dengan gampang. Akupun mulai bergoyang serta naik turun.“ Ahhh.. uhh..” desahku sembari menikmati penisnya.“ Memek kalian kecil banget dek…” ucapnya sembari menggoyangkan pinggulnya menjajaki permainanku.

Puas bermain dengan posisi itu, dia membaringkanku serta melanjutkan menggenjotku. Sensasi kepala penisnya yang besar keluar masuk vaginaku terasa sangat nikmat. Saya benar- benar menikmati game ini.

Sembari menggenkotku, dia menghirup putingku.“ Ahh.. maasss.. lezat mass… teruss..”. Ucapanku buatnya terus menjadi bergairah. Sehingga kesimpulannya dia hadapi orgasme. Kubiarkan dia menghasilkan mani dalam vaginaku.

Tidak lama, hujan juga menyudahi, saya mulai berpakaian kembali. Kucium bibirnya serta turun dari truk. Dikala turun dari truk para driver lain menggodaku.“ Hayo abis mengapa tadi, ngewe ya” goda mereka. Saya juga cuma tersenyum bandel meninggalkan mereka.

Semacam yang telah saya ceritakan lebih dahulu, rasanya nyaris masing- masing dikala saya memikirkan sex. Saya senantiasa membayangkan berhubungan tubuh dengan bermacam berbagai orang. Sampai sesuatu malam, saya merasa betul- betul horny.

Dikala itu jam menampilkan nyaris jam 23 malam. Saya betul- betul mau mencari sahabat pelampiasan hasrat seksualku, sampai kesimpulannya terlintas dipikiranku buat menggoda security yang berjaga di lingkungan perumahanku.

Lingkungan perumahanku lumayan besar, tetapi dikala malam hari yang berjaga cuma 1 orang security yang standby di pintu masuk lingkungan perumahanku.

Dengan cuma menggunakan jilbab serta cardigan panjang tanpa menggunakan apa- apa didalamnya, saya berjalan mengarah pos security. Sesampainya disitu, saya berjumpa dengan pak widodo, security yang berjaga malam itu. Umurnya bisa jadi dekat 50 tahunan dini.

“ Selamat malam bu” sapanya,“ Terdapat yang dapat aku bantu?”

“ Lagi nyari sahabat ngobrol aja pak, lagi ga dapat tidur” jawabku

Setelah itu saya duduk disebelahnya. Dikala duduk kubuka kancing cardiganku, sehingga nampak jelas belahan payudaraku. Kami juga mulai mengobrol. Sepanjang mengobrol pak widodo diam- diam mencuri- curi pemikiran kearah dadaku. Saya yang menyadari itu merasa terus menjadi bergairah.

“ Pak, kayanya ayah lebih kerap jaga malam ya dibandingkan security yang lain, memanglah istri ga komplain ditinggal melulu pak?” Pancingku.“ Aku duda bu, istri telah lama wafat, jadi ga terdapat yang komplain. Bosan pula di rumah malam- malam sendirian, lebih baik disini” jawabnya.

“ Ohgitu… berarti udah lama ga terdapat yang menemani tidur ya pak.. hehe” pancingku lagi.“ Iya bu, mending disini, kan jadi dapat ngobrol sama bunda” jawabnya mulai berani menggodaku.“ Iya pak, kebetulan nih saya pula lagi kesepian” ucapku.

“ Sebab suami lagi diluar kota ya bu.. kasian bunda, cantik- cantik ini lebih kerap dianggurin ya” godanya.

“ Iyaa.. gimana dong pak..” kataku sembari tersenyum kecil.

“ Ngomong- ngomong, berarti ayah udah lama dong ya ga berhubungan tubuh, koq dapat sih? Saya aja ga kokoh loh lambat- laun ga berhubungan” saya juga mulai terus menjadi terang- terangan menggodanya.

“ Sebenernya sih ga kokoh bu, makanya aku suka main sendiri aja” jawabnya.

“ Main sendiri itu gunakan tangan artinya?” Tanyaku

“ Iya bu..”

“ Ohh… ga bosen pak gunakan tangan sendiri?”

“ Bosen sih bu, abis siapa lagi yang ingin nemenin”

“ Ingin aku mainin gunakan tangan aku ga pak?” Ucapku sembari meraba penisnya dari luar celananya.

“ Ah bunda, beneran nih? Aku pengen banget loh” kesimpulannya dia juga bemar- benar terpancing.

Setelah itu kubuka celana panjang serta CD nya, nampak penisnya yang telah tegak, rupanya gelap dengan dimensi biasa saja tetapi sangat jelas pembuluh darahnya sehingga nampak sangat berurat.

Kemudian mulai kukocok penisnya. Tanpa diperintah saya juga mulai menghirup penisnya. Kujilati penisnya dari kantung sampai ujung penisnya. Sembari kuarahkan tanganya meremas payudaraku.

“ Ooh.. bbu.. lezat banget sepongnya…” ucapnya sembari menikmati permainanku. Kulanjutkan permainannya sampai dia nyaris hingga klimaks, tetapi lekas kuhentikan.

“ Saya pula pengen lezat ya pak.. memek saya udah basah banget nih..” kataku

“ Mari bu aku buat lezat pula” jawabnya

Saya juga duduk dipangkuannya dengan membelakanginya. Lama- lama kumasukan penisnya dalam vaginaku.

“ Addduhh bu.. lezat banget memeknya.. semppit” dia juga mulai meracau

Kulanjutkan dengan naik turun dipangkuannya. Nikmat sekali rasanya penisnya. Uratnya yang sangat menonjol terasa menggesek- gesek bilik vaginaku. Dia juga menggoyangkan pinggul menjajaki permainanku, sembari kedua tangannya meremas kedua payudaraku.

Sehabis sebagian menit, dia juga mengatakan“ bbu.. aku ga kuaat.. udah ingin kluar, memek bunda lezat bangget sih”

“ Mari ppak kluarin bareng yaaahh.. saya pula udah ingin kluar niih..”

Serta kesimpulannya kamipun orgasme bertepatan, serta dia menumpahkan banyak mani dalam vaginaku.

Sehabis orgasme, kamipun berciuman sepanjang sebagian menit. Serta saya juga mengatakan“ Pak, kalo saya kesepian, ayah temenin saya lagi ya”

“ Siap bu.. aku siap kapanpun” jawabnya sumringah.

Sehabis itu, kapanpun saya merasa birahi serta tidak terdapat sahabat“ bermain”, saya senantiasa menghampirinya serta bersetubuh dengannya.

Serta semacam itu lah cerita bertambahnya 1 sex partnerku.

Sehabis 2 bulan berhubungan dengan mas anto serta sebab pekerjaan sampingan yang saya lakukan( yang telah kuceritakan di side story), akupun telah tidak berhubungan lagi dengan mas andy& rizki sebab bosan. Rasanya diriku saat ini tidak dapat berlama- lama berhubungan dengan 1 laki- laki, sebab senantiasa perlu atmosfer baru dalam berhubungan intim.

Kali ini terdapat seseorang laki- laki yang kutemui dikala terdapat kegiatan di rumah sakit tempatku bekerja. Mas Deni namanya, dia merupakan seseorang polisi berpangkat lumayan besar yang tiba selaku undangan kehormatan dalam kegiatan tersebut. Sebab diriku berperan selaku penerima tamu, kamipun kerap berhubungan.

Sehabis kegiatan berakhir, dia mengajakku berkenalan secara personal serta memohon no kontakku. Saya juga tertarik dengannya.

Mas deni berumur 40 tahunan dini, sangat tampan dengan raga yang sangat baik pula.

Esoknya, dia mulai menghubungiku. Sepanjang mengobrol, dia banyak menceritakan tentang kehidupan pribadinya, tercantum kalau dirinya yang telah berpisah dengan mantan istrinya. Mas deni menceritakan jika dirinya merasa sangat kesepian dikala ini. Akupun menggambarkan kalau saya masih mempunyai suami tetapi kerap merasa kesepian.

Sampai kesimpulannya iapun memberanikan diri buat mengajakku berjumpa langsung.

Dihari yang telah dijanjikan, kami juga berangkat buat makan malam bersama. Dikala itu saya menggunakan tanktop yang dibalut oleh cardigan serta hotpants. Terencana kukenakan buat menggodanya.

“ Kalian menawan sekali dek” pujinya

“ Makasih mas”

“ Jika saya memiliki istri secantik kalian cocok ga hendak saya sia siakan”

Sepanjang makan malam kami banyak mengobrol. Sampai waktunya kembali, dia juga mengajakku buat melanjutkan percakapan dirumahnya, serta saya menyetujuinya.

Sesampainya di rumahnya, kami duduk di kursi serta melanjutkan percakapan, sampai kesimpulannya dia merangkulku serta kamipun mulai bercumbu mesra.

Dia juga membuka tanktop serta bra ku, setelah itu mulai menciumi dada& meremas payudaraku. Kemudian mulai menjilati& menghirup putingku.

“ Oooh.. maass.. lezat..”

Tangannya yang satu lagi mulai masuk kedalam hotpantsku serta mulai bermain dengan vaginaku.

“ Aahhng.. suka mass.. terussin..”

Sehabis vaginaku benar benar basah, mas deni membuka hotpants& pantiku serta memposisikanku mengangkang, setelah itu dia mulai menjilati Miss V& klitorisku dengan lahap.

“ Uuh.. mass.. jangan berhentii..”

Sampai kesimpulannya akupun hingga ke klimaks.

Sehabis puas menjilati vaginaku, iapun membuka bajunya serta memposisikan kami dalam posisi 69. Saya mulai menjilati penis besarnya serta dia melanjutkan menjilati vaginaku.

Game lidahnya sangat membuatku ketagihan.

Sehabis puas bermain dengan posisi itu, mas denipun memposisikanku tiduran dalam posisi telungkup. Dengan sedikit pelumas, dia mulai mendesak penisnya masuk dalam lubang anusku.

“ Ouh..“ desahku dikala penis besarnya masuk kedalam lubang anusku.

Lama- lama dia mulai mendesak penisnya keluar masuk anusku.

Akupun terus mendesah tidak karuan. Penis besarnya seakan terasa masuk hingga keperutku.

Sehabis puas bermain dengan anusku, kali ini giliran vaginaku yang dia gunakan. Sensasi nikmat yang kurasakan dikala penisnya keluar masuk Miss V sangat luar biasa.

“ Ahnng.. mas.. aakkuu ingin kluarr lagi…”

Serta tubuhku juga bergetar hebat dikala saya menggapai orgasme.

Tidak puas cuma hingga disana, dia juga membawaku ke ruang tidurnya, dia juga tiduran serta setelah itu memintaku duduk diatasnya sembari membelakanginya. Penisnya dimasukkan kembali dalam vaginaku serta qku mulai menggoyangkan pinggul naik turun serta maju mundur.

“ Oh.. sayaang.. lezat sekali goyanganmu..” pujinya

Sembari kujepit penisnya dengan vaginaku, kulanjutkan goyangannku.

Sehabis puas dalam posisi ini, dia menyuruhku tiduran serta mengangkang, kemudian dia mulai menggenjotku kembali. Gerakannya terus menjadi liar& penisnya terus menjadi dalam menghujam vaginaku.

“ Mass.. amppuun.. akku uddah ingin kllluar lagi.. ahnng” akupun bergetar hebat serta banyak menghasilkan cairan squirting.

Dia juga tidak menyudahi menggarapku sampai saya betul- betul kewalahan. Hingga kesimpulannya kami bersama keletihan serta kesimpulannya tertidur.

Esoknya saat sebelum mengantarku kembali, dia memakaiku sekali lagi dikala terletak di kamar mandi.

Sehabis peristiwa itu, saya juga teratur tiba ke rumahnya serta tidur bersamanya.

Sampai sesuatu hari, suamiku memergokiku lagi berangkat bersama mas deni, warnanya terdapat yang sudah memberi tahu rumor tentangku pada suamiku, serta dia memperlihatkan potret- potret fakta dikala saya lagi bersama laki- laki laki- laki yang lain.

Pasti saja, kesimpulannya suamiku mengajukan gugatan cerai padaku…..

By adminmg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *