crtdalam saya hadapi perihal ini terjalin kala Kamu masih di sekolah menengah. Kala aku kembali ke sekolah menengah aku kembali ke seseorang wanita sekolah menengah, aku baru saja memanggil nama sahabat aku May. Itu tua, pintar serta menawan serta mempunyai badan ramping serta halus dengan dimensi bra 36B. Aku berangkat dengan May sepanjang 6 bulan. Aku suka berbagi ilham dengan sahabat aku tentang hal- hal yang berbeda tercantum hal- hal yang berbau. Sebab pengetahuan aku yang luas tentang seks sehingga aku bisa menarangkan bermacam sebutan, suasana serta tempat di mana aktivitas alfabet baik sebab aku kerap memandang film porno serta membaca novel tentang seks. Sesuatu hari, aku mengundang sahabat aku ke rumah aku. Ngomong- ngomong waktu itu sekolah baru saja menuntaskan tes akhir. Aku bertanya, May, kalian tidak tiba ke rumah aku cuma mengobrol.“ Saya cuma mau ia jika kalian tidak memiliki siapa- siapa di rumah,” jawab May. Aku langsung curiga kala May berkata itu. Ngomong- ngomong, rumah aku tidak terdapat lagi siang ini sebab seluruh anggota keluarga aku menerima undangan buat menikah dengan kerabat mereka di Sukabumi. Apalagi di rumah aku cuma terdapat pelayan aku. Kemudian saya menanggapi,“ Ya, kita saat ini berangkat, yah, ke rumahku.” Kala aku datang di rumah aku, aku langsung mengundangnya ke kamar aku di lantai sangat atas. Aku awal kali mengawali pc aku buat mencermati lagu- lagu dari Winamp. Sedangkan sahabat aku berangkat ke kamar mandi buat berubah baju serta tabung. Kala aku keluar dari kamar mandi, aku kaget memandang baju yang dikenakan sahabat kecil aku. Dengan tank top hitam dengan jaket tipis serta celana jeans.“ Gimana kalian tidak ingin mengenakan baju terbuka kecil?” May bertanya. Ia tersenyum lembut serta duduk di pahaku. Saya langsung takut kala May duduk di pangkuanku dengan baju semacam itu serta aroma badannya menggelitik rambut hidungku. Aku berdialog tentang pembicaraan simpel:“ Kamu baru saja melepas jaket Kamu, cuma aku yang dapat memandang Kamu.” Ia membuka jaket serta mulai memandang badan coklat hitam. Lekas, saya mencium lehernya. Kemudian ia meledak serta menyeka telinganya seolah- olah saya es krim. Aku pikir ia pula tersendat dengan aksi aku. Ia membalikkan badannya ke arahku hingga wajahku berjumpa mukanya. Ia mengatakan, Aneh ataupun ketahui itu.” Aku cuma tersenyum. Setelah itu ia mencium bibirnya yang merah serta tipis yang menampilkan kalau ia menciumku. Kemudian saya berdebat dengan lidahnya. Nyatanya walaupun ia berciuman buat awal kalinya, ia sangat pandai menjajaki irama bibirku. Bisa jadi sebab aku kerap menarangkan panjang lebar tentang perihal itu. Hehe. Sepanjang 7 menit saya mencium seseorang Prancis bersamanya di bangku. Ia nampak tidak bahagia cuma dengan ciuman Prancis. Setelah itu ia bertanya tantangan aku dikala ia menggosok- gosok penisnya ke penisku. Lekas kencangkan aku. Aku cuma membawanya ke tempat tidur. Dengan posisi tiduran silih berhadapan, kami melaksanakan ciuman Prancis lagi tetapi kali ini ditemani oleh tangan gerilya mulai dari badan bagian atas. Suara air liur serta cium bibir kita. Lambat- laun saya merendahkan sabuk tanktop buat membuat payudaranya nampak. Tetapi ia menyudahi bermain sebentar serta setelah itu bertanya sembari bercanda,“ Apakah kalian mau memandang payudaraku?” Aku sepakat dengan persoalan May. Buka badan bagian atas May dengan buah dada yang masih padat serta indah. Dikala melaksanakan ciuman Prancis, aku memainkan payudaranya dengan memencet puting sahabat aku dengan tangan aku. Ia nampak agak sakit namun lezat dengan aksi. Kemudian saya menjilat payudaranya serta melarutkan payudaranya. Sebab nampak panas, tanganku mulai melambai ke bagian dasar badannya sembari menjilati payudaranya. CRTDALAM LAINNYA : Cerita Sex Gadis Imut Dengan Payudara Baru Tumbuh Sebab May memakai celana jins aku tidak dapat meletakkan jari aku di vaginanya. Permainan menyudahi. Aku bertanya, Apakah Kamu percaya tidak mau mempublikasikan nama panggilan Kamu yang awal? Ia menggelengkan kepalanya semacam yang diinginkannya. Kesimpulannya, kami membuka baju serta silih memandang buat mengagumi badan kami. May dengan badan indahnya serta aku yang badannya rendah lemak serta putih. Kami kembali ke tempat tidur buat melanjutkan pertarungan. Kami berciuman lagi dikala tangan aku bermain di Miss V serta payudaranya. Aku memasukkan jari- jari kanan aku ke dalam vaginanya serta merasakan cairan hangat di dalam vaginanya. Saya bimbang sembari memukul- mukul Miss V May dengan 2 jari. Ia merasa lebih hangat kali ini walaupun ia cuma membiarkan desahan diam. Tetapi saat ini, May berani mencapai penisku walaupun ia tidak besar. Kemudian saya mengatakan, Eh, ayo kita ganti posisi jadi 69?” Ia mengangguk lagi. Pada kesimpulannya, kami mengganti perilaku serta wow, Miss V May kecil serta wangi, ditutupi dengan bulu tebal. Aku menjilat sembari memainkan jari- jari aku di vaginanya sedangkan May karaoke di dasar ini. Aku kadang- kadang menggigit bibir aku serta asumsi penuh pus dengan menggigit gigitan aku.“ Itu menyakitkan bagiku, tetapi kelihatannya bagus… Ah… Simpan itu… Ah!!!” Seketika cairan hangat keluar dari kecenderungan Miss V sebab respon itu menelan serta cairan itu sangat lezat di karaoke. Penisku pula santapan lezat buat Milli, May mengisap serta mengguncang penisku selaku pakar seks. Sepanjang 30 menit, kami memegang posisi ke- 69, May mengatakan: Saya lekas mengangkut May di atas tubuhku serta meletakkan vaginanya pas di atas penisku. Walaupun agak licin, tetapi lubang aku langsung masuk ke vaginanya.“ Aduh, saya bosan… Apa yang kalian jalani, Ni?” May menghela napas kala ia menaikkan kecepatanku naik serta turun sembari memencet payudaranya.“ Aduh ah Aduh sakit yah… lezat…. eh…” May telah nampak lemas. Aku mengganti posisi aku dengan meletakkan badan aku yang dikepang serta meletakkannya di atasnya. Sekali lagi, aku mengendalikan kecepatan aku jadi normal. May menjerit serta menikmatinya. Setelah itu aku bertanya,“ Apakah Kamu mau memperoleh orgasme?” May menanggapi:“ Saya hendak menunggu sedikit lagi, kurasa saya hendak keluar.” Aku mengharapkannya lekas. Mengundangnya buat duduk dengan satu sama lain masih dengan penisku di dalam vagina Aku lebih baik dari ini, jelasnya. Sebab ia baru saja keluar memesatkan gerakan aku. Sembari mencium serta meremas tanganku di payudaranya, saya terus memesatkan gerakanku.“ Ah Nton… Oh ya… jika begitu Nton…” kata May. Kemudian aku merasakan vaginanya semacam kencang serta terdapat cairan hangat memegang penisku.“ Oh, kesimpulannya saya pula keluar,” kata Melli. Aku cuma berkata ya serta game panas kami bersinambung. Sehabis sebagian dikala kami memainkan posisi ini, kami mengganti posisi lagi. Kali ini dengan badan May dibuang ke dasar sebab kelemahan aku di atas. Tekuk kakiku serta kakiku di pundak membuka bukaan Miss V. Aku meniup LG Miss V May“ ahhhhhh uuuuuhhhhh enaaaaaaakkk yeaaaaah…” Saya menarik penisku lama- lama sebab saya memandang wajah May yang tertatih- tatih pincang tidak berdaya. Aku merasa kasihan pada aku sebab ini merupakan pengalaman pertamanya. Jadi aku pikir aku baru saja menghentikan permainan ini. Aku pikir masih terdapat hari besok. Sebab aku belum keluar, aku menyuruh May buat mengisap serta mengguncang penis aku. Sehabis sebagian menit air sperma aku kesimpulannya keluar di mulut May.“ Kau Mel Mel…”, bayar upeti. Kami kesimpulannya jatuh tertidur sehabis melaksanakan alfabet di mana kami berdua masih telanjang. Jangan merasa kalau hari telah mendekati matahari terbenam, kami bangun dengan badan telanjang serta mandi bersama. Setelah itu aku membawanya kembali pas saat sebelum keluarga aku tiba. Sesungguhnya permainan itu merupakan pengalaman pertamanya namun tidak buat aku. Sehabis peristiwa ini, kami kerap melaksanakannya di rumah ataupun di mobil dikala bepergian. Tetapi game May saat ini sudah maju. Post navigation Cerita Sex Kisah Ku Ngentot Pertama Kali Dengan Pacar Cerita Sex Dewasa hilangnya sebuah setatus perawan