Cerita SEX Kisah Pemerkosaan Tertragis 2Cerita SEX Kisah Pemerkosaan Tertragis 2

CRTDALAM  Teriakan panik Bi Ira serta Pak Udin membangunkan kami pagi hari itu. Kami beritahukan jika kami berdua kemarin dirampok serta menyuruh mereka buat tidak panik terlebih lapor polisi.

Dengan wajah jengah, 2 orang itu menolong melepas jalinan kami, mama lekas berlari ke lantai atas mengarah kamarnya, sedangkan saya tanpa mempedulikan kondisiku yang telanjang berlari ke dapur mengarah kulkas,

Haus ini tiada terkira sehingga satu botol besar air kemasan kureguk habis sampai tumpah membasahi dadaku, kemudian kuambil satu botol lain serta berlari menyusul mama.

Di dalam kamar mandi mama tengah mengeramas rambutnya, kusodori botol minuman tersebut serta lekas disambut mama sehabis terlebih dahulu membasuh rambutnya sampai tiada lagi busa di kepalanya kemudian mereguk isi botol tersebut hingga habis.“ Kalian pula mandi mari Yan,” perintah mama sembari menarik lenganku.

Tanpa di suruh kuambil sabun serta mulai menyabuni punggung mama hingga pantatnya yang montok itu terus sampai betis, kemudian bagian depan badan mama, bahu, payudaranya yang besar serta masih menantang itu serta kali ini dengan bandel kuremas- remas serta mama sama sekali tidak keluhan,

Terus ke perutnya yang putih lembut serta sedikit membuncit sexy hingga ke bagian dasar pusarnya yang berbulu rimbun itu, lama kusabuni wilayah tersebut serta lama- lama mama membuka pahanya, dengan terencana kuselipkan satu jariku berupaya menggali liang memeknya,

Serta kala kutarik keluar hingga lelehan demi lelehan spermaku berjatuhan ke lantai bath tub, saya tidak menyangka sedemikian banyak produksiku tadi malam.

Mama merintih pelan,“ Aduh banyak banget mani kalian nak,” ucap mama dengan wajah sungguh- sungguh.“ Ryan mama kurang ingat kalo bulan kemaren mama udah lepas spiral, mama khawatir berbadan dua anak kalian,” ucapnya lagi sembari takut dengan isak tangisnya yang pelan.

Saya juga menanggapi“ maafkan saya ma, bisa jadi ini telah jadi takdir kita, tetapi yang jelas kalo mama beneran berbadan dua saya bakal bertanggung jawab kok” kataku sembari menenangkannya.

“ Tetapi kan kalian belum lulus kuliah nak” ucap mama. Saya berujar“ sebentar lagi kan skripsian saya berakhir, sehabis lulus nanti saya bakalan cari kerja buat bahagiain mama”. Mendengar itu, mama juga langsung memelukku dengan erat serta bilang“ makasih ya nak, kalian memanglah anak yang berbakti sama mama” ucapnya lembut.

sehabis itu mama melepas pelukannya serta kembali kusabuni Miss V mama serta terencana berlama- lama mempermainkan klitorisnya, mama kembali merintih..“ udah, jangan bandel kalian, terus ke dasar,” ucapnya lagi.

Kemudian saya mulai menyabuni paha sampai betis mama, saat ini ubah saya yang disabuni mama, mulai dari mengeramasi rambutku, setelah itu menyabuni bahu, dada, tangan, perut hingga…

perlengkapan kelaminku. Mama melaksanakannya dengan lembut, jari jemarinya mengeramasi bulu- bulu kemaluanku, menyabuni biji pelirku sembari meremas- remasnya pelan, kemudian batang kontolku juga disabuninya sembari dipijit- pijit pelan sehingga tidak menunggu lama kembali tegak membeku menjulang…“ bawah anak muda,” ucap mama sembari menyunggingkan senyuman manis.

Kemudian mulai mengocok- ngocoknya pelan dengan genggaman erat jari jemarinya.“ Punyamu lebih besar dari memiliki papamu,” ucap mama sembari menatapku…“ ahhss… mama, gak tahan nih” erangku.

Mama membasuh tubuhku dengan siraman shower, usai leluasa dari busa mama kembali memegang serta mengocok pelan batang kontolku, kemudian membelakangiku serta satu kakinya dinaikan diatas tepi bath tub, memusatkan kepala penisku ke belahan pantatnya yang montok itu,

Dengan surprise saya lekas mengerti apa yang mama mau, kuarahkan batang kontolku ke rongga memek mama, serta lama- lama mulai memasukinya dimana wajah mama mengerinyit kala proses infiltrasi itu terjalin, persetubuhan haram dengan style doggy gaya juga berlangsung dahsyat di dasar siraman air hangat.

Kali ini atas permintaan mama yang pula mulai menampakan kepribadian aslinya dari perempuan sopan santun jadi perempuan liar kala berhubungan seks, erangannya sangat ribut sehingga sering kubekap mulutnya khawatir terdengar bi Ira ataupun pak Udin di lantai dasar walaupun saya ketahui itu tidak munkin.

Kemudian kami berpindah ke wc, dalam posisi duduk kembali lubang Miss V mama kugali dalam- dalam sampai ke ujungnya, sampai kesimpulannya mama seketika memelukku erat- erat serta menggigit bahuku, tidak butuh jadi jenius buat menguasai jika mama tengah orgasme.

Serta pagi itu sangat tidak 3 kali saya membuat mama mencapai puncak kepuasan hingga kesimpulannya kubaringkan dia di lantai kamar mandi sampai saya rebah di sampingnya usai membagikan semprotan spermaku di atas payudaranya. Batasan ikatan bunda serta anak sudah kami langgar dengan terencana.

Kembali kami mandi serta kesimpulannya kembali ke kamar tiap- tiap sehabis silih berjanji kalau apa yang terjalin dari kemarin sampai pagi itu jadi rahasia kami berdua.

Sepanjang satu pekan setelah itu, ketelanjangan di antara kami jadi perihal lumrah. Mama tidak lagi menutup pintu kamar kala berubah baju serta keluar kamar mandi tanpa sehelai benangpun kecuali handuk yang melilit di kepala. Masih satu hari lagi week end ini usai serta saya wajib kembali ke kampus.

Malamnya kami menyaksikan televisi bersama di ruang keluarga tanpa mengucap sepatah katapun, tenggelam dalam benak tiap- tiap mengenang peristiwa memalukan tetapi pula erotis kemarin.

“ kapan kalian balik Yan?”, mama membuka obrolan.“ Esok pagi ma, jika siangan dikit keburu macet,” jawabku.“ ya udah, malam ini kalian tidur di kamar mama ya?” pinta mama. Saya sedikit kaget tetapi merasa pucuk dicinta ulam juga datang.

Malam itu sampai menjelang pagi kuhabiskan sisa- sisa spermaku di lubang tempat saya lahir, mama entah berapa kali melonjak- lonjak menikmati orgasmenya hingga tenaga kami habis serta kami bangun kesiangan, silih berpelukan… telanjang.

Keesokan siangnya kala hendak pamit ke Bandung buat melanjutkan skripsiku, selaku ciri perpisahan saya juga melayangkan ciuman ke segala bagian mukanya semacam kening, pipi, bibir, serta tidak kurang ingat sejoli anting- anting emas menawan di kedua telinganya pula tidak luput dari ciumanku. Saya berjanji pada mama hendak kembali sehabis urusan akademik kuliahku berakhir.

Sehabis perampokan tragis itu sampai menjelang kembalinya Ryan ke Bandung buat menuntaskan studinya seminggu setelah itu, sepanjang satu pekan kami berdua terus melaksanakan ikatan seks seperti pendamping suami istri. Pada awal mulanya saya merasa sangat bersalah serta berdosa sebab melaksanakan ikatan incest dengan anakku.

Tetapi sebab kenikmatan yang diberikan Ryan jauh lebih hebat dari papanya ditambah lagi dengan umurnya yang masih 21 tahun dimana tenaganya yang masih sangat kokoh serta spermanya begitu banyak serta kental membuat diriku tidak dapat menahan diri buat menikmati cinta terlarang ini.

Perihal ini ditambah dengan suamiku yang masih terletak di luar negara sebaliknya Sergi serta Natasha masih terletak di rumah neneknya membuat kami berdua lebih leluasa melaksanakan ikatan seksual paling utama pada malam hari sebab waktu pagi hingga sore terdapat Pak Udin serta Bi Ira yang bekerja di rumahku, selebihnya kami leluasa berhubungan seks.

Sesungguhnya jauh di dalam lubuk hatiku saya merasakan ketakutan yang mendalam mengingat saya sudah melepas KB Spiral serta parahnya tiap kali berhubungan Ryan senantiasa menghasilkan spermanya di dalam rahimku.

Pada awal mulanya saya memintanya buat menghasilkan spermanya di luar tetapi warnanya anakku kesusahan menahan gejolak birahinya sehingga permintaanku tidak sempat diturutinya,

Lagipula belum lama saya pula merasakan kenikmatan yang amat sangat kala ia menyemburkan spermanya yang kental ke dalam rahimku sehingga saya juga seakan- akan kurang ingat kalau ikatan seks ini sangat berbahaya sebab saya telah tidak mengenakan pengaman apapun lagi.

Terdapat satu Kerutinan unik dari anakku Ryan, tiap kali hendak mengawali maupun berakhir berhubungan seksual, ia suka sekali mencium serta memegang anting- anting emasku semacam seperti anak kecil yang menemukan mainan baru. Di sewaktu malam sehabis berhubungan seks saya juga bertanya padanya“ Ryan mengapa kalian suka banget cium- cium sama pegang- pegang anting mama?

“ Ryan menanggapi“ Sebab mama menawan banget kalo pake anting, mama keliatan lebih muda”.“ Yang bener kalian?” ujarku.“ Sesungguhnya ma sewaktu peristiwa perampokan cocok kita diikat erat sama 2 penjahat itu, di dikala badan kita menyatu dengan erat, sewaktu dapat ngeliat anting mama dari dekat kemudian mulai dikala itu saya sadar kalo mama memanglah menawan banget kalo pake anting ini” ucapnya seraya memegang serta mencium antingku.

Sembari tertawa saya“ Mama tau kalian sesungguhnya ngeres kan liat mama gunakan anting ini bukan sebab suka? kataku tersenyum. Ryan juga cuma tertunduk malu tidak menanggapi.“ Ma, saya janji sehabis berakhir skripsi serta bisa pekerjaan saya bakalan nabung buat ubah perhiasan mama yang dirampok kemaren serta beliin mama anting emas yang lebih bagus dari yang mama gunakan saat ini” kata Ryan.

“ Memangnya kalian memiliki duit berapa? Kan perhiasan itu biayanya cukup mahal nak?” tanyaku.“ Mama gak harus bimbang, intinya saya bakalan kerja keras serta nabung buat kumpulin duit sebanyak itu sebab saya sesungguhnya udah jatuh cinta sama mama sejak peristiwa perampokan itu” ucap Ryan sembari mencium serta menggerayangi tubuhku.

Sehabis Ryan kembali ke Bandung saya juga melanjutkan aktivitasku selaku bunda rumah tangga. Kedua anakku yang lain Sergi serta Natasha pula telah kembali dari rumah neneknya kecuali suamiku yang masih terletak di luar negara. Meski kedua anakku telah kembali kau senantiasa merasakan kesepian sebab mereka berdua padat jadwal dengan urusannya tiap- tiap.

Sergi mahasiswa medis di Akademi Besar Negara di Salemba Jakarta Pusat lebih kerap menghabiskan waktu bersama sahabatnya buat bermain serta mengerjakan tugas sehingga kerapkali ia baru kembali pada larut malam.

Sebaliknya Natasha merupakan siswa SMA kelas 3 yang lagi mempersiapkan diri buat UN SMA serta SBMPTN sebab seperti itu ia lebih kerap menghabiskan waktunya belajar intensif di tempat tutorial belajar swasta yang kupilih dengan mutu terbaik supaya ia sukses UN SMA serta SBMPTN.

Tetapi, sebulan sehabis peristiwa tragis itu perihal yang kutakutkan juga terjalin. Saya terlambat tiba bulan serta mulai merasa pusing, mual, serta muntah- muntah. Selaku bunda yang sudah mempunyai 3 anak saya lumayan hafal kalau terdapat indikasi kehamilan pada diriku. Saya juga membeli 3 buah testpack dari apotik yang terletak di dekat rumahku buat mengecek apakah saya berbadan dua ataupun tidak.

Sesampainya di rumah saya juga mengecek ilustrasi urineku mengenakan 3 testpack yang saya beli di apotik tadi. Hasil mengejutkan, Saya POSITIF Berbadan dua! telah 2 bulan saya tidak berhubungan seksual dengan suamiku,

Terakhir kali kami berhubungan seksual kala ulang tahun perkawinan kami yang ke 22 serta dikala itu saya belum melepas KB Spiralku serta besoknya sehabis perayaan tersebut ia langsung berangkat tugas ke luar negara.

Buat lebih meyakinkan, keesokan harinya saya juga berangkat ke dokter isi buat mengecek kondisiku. Jawaban dokter isi juga sama dengan hasil testpack, saya positif berbadan dua, serta balita yang kukandung merupakan kembar. Dokter juga memberikanku perkataan selamat serta memintaku buat melindungi keadaan kesehatan mengingat usiaku yang telah tidak muda lagi.

Hingga dirumah, saya shock serta menangis. tidak kusangka ikatan seks yang kulakukan bersama anakku Ryan sebulan yang kemudian mampu menciptakan bakal anak kembar yang mendekam di rahimku dikala ini. Mau rasanya saya berikan ketahui Ryan Mengenai kehamilanku ini sebab bagaimanapun ia merupakan bapak dari anak yang kukandung ini, tetapi saya berpikir bila saya memberitahukannya saat ini itu hendak mengusik skripsinya yang sebentar lagi hendak berakhir.

Saya juga mengurungkan niatku buat memberitahunya serta hendak menunggu hingga Ryan kembali baru saya hendak berkata padanya. Di tengah kebingunganku, untungnya 2 hari setelah itu sehabis uji kehamilan dari dokter suamiku kembali ke rumah.

Saya juga menggunakan ini buat mengelabuinya dengan mengajaknya berhubungan seksual di kamar kami, sehabis berakhir berhubungan seksual ronde awal suamiku juga dengan agak heran bertanya“ Mama kok keliatan lebih ganas sih sehabis papa kembali”.

Saya membalasnya dengan manja“ Soalnya papa kan udah 2 bulan gak gituin mama, kan mama jadinya kangen berat sama papa”. Suamiku juga tersenyum serta kami bermain hingga 3 ronde pada malam itu serta pasti saja mani suamiku telah tidak mempengaruhi apa- apa sebab telah terdapat benih dari Ryan yang mendekam di rahimku.

Setelah itu sebulan setelah itu baru saya memberitahukan kehamilanku kepada suami serta kedua anakku yang lain Sergi serta Natasha. mereka seluruh juga merespon dengan bahagia Mengenai kehamilanku sebab bakal terdapat anggota baru di keluarga kami. Saya juga bahagia mereka tidak curiga kalau kehamilan ini sesungguhnya dari Ryan anak sulungku yang lagi kuliah di Bandung.

Sepanjang masa kehamilanku saya senantiasa mengidam masakan kesukaan Ryan semacam rendang, ayam goreng, buah melon, buah mangga dll. Kerapkali kala tidak terdapat orang dirumah saya menyelinap ke kamar Ryan yang kosong sambil merapikan beberapa barang pribadinya yang terdapat di kamar itu.

Sehabis merapikan kamarnya saya senantiasa menyempatkan diri buat mengambil serta memegang gambar Ryan yang terdapat di kamar tersebut kemudian saya mencium serta menaruhnya di perutku sembari mengatakan“ Ryan, anak kalian saat ini udah terdapat di rahim mama kilat kembali ya sayang mama udah kangen banget sama kalian” kataku sembari menangis menitikkan air mata sebab memendam rindu padanya.

Anehnya, tiap kali saya melaksanakan perihal tersebut, bakal anak kembar yg terdapat di rahimku senantiasa bereaksi menendang- nendang perutku secara pelan seakan- akan paham kerinduan yang saya rasakan terhadap“ kakak sekalian bapaknya” yg lagi berkuliah di Bandung. Perihal tersebut senantiasa saya jalani sampai kesimpulannya Ryan sukses menuntaskan skripsinya serta kembali ke rumah.

8 bulan setelah itu sehabis menuntaskan skripsi serta mendaftar wisuda saya juga kembali ke rumah sambil menunggu giliran panggilan wisuda dari kampusku. Saya yang telah memendam rindu yang teramat sangat terhadap mama paling utama dengan ingatan peristiwa perampokan tragis itu telah tidak tabah buat menginjakkan kaki di rumahku itu.

pada hari sabtu pagi, sehabis menekan bel serta mengucap salam, akhinya pintu rumahku juga terbuka. Saya memandang mamaku membuka pintu dengan senyuman manisnya sembari memegang perutnya yang sudah membengkak. Saya juga kaget serta memeluknya dengan erat kemudian mamaku dengan tersenyum mengajakku ke kamarnya sebab terdapat perihal yang mau di informasikan mamaku.

Di kamar saya juga bertanya pada mama“ Mama mengapa gak bilang sama saya kalo mama saat ini lagi berbadan dua serta sesungguhnya siapa bapak dari anak yang mama kandung ini”.

Mama juga menanggapi“ lebih dahulu mama ingin memohon maaf sama kalian sebab gak ngasih tau soal kehamilan mama ini sebab mama khawatir mengusik skripsimu nak, mama gak ingin berita kehamilan mama ini ngebuat kalian gak fokus nyelesain skripsimu yang kesimpulannya dapat ngebuat skripsimu nanti berhamburan” ucap mama.

Saya juga terharu serta menangis mendengar penafsiran mamaku yang begitu dalam saking tidak mau anaknya kandas dalam menuntaskan skripsi mampu menyembunyikan kabar kehamilannya serta baru memberitahukannya kala saya kembali ke rumah. saya juga menghadiahinya dengan dekapan yang erat sembari menciumi mukanya.

“ Oh ya jadi begini Yan”. mama melanjutkan obrolannya sehabis membebaskan pelukanku“ Sebulan sehabis peristiwa naas tersebut mama mulai merasa mual serta muntah- muntah nak, sehabis mama cek ke dokter nyatanya mama positif berbadan dua serta mama hamilnya kembar pria nak, serta sepanjang sebulan sehabis peristiwa itu mama gak sempat berhubungan seksual dengan papa kalian makanya anak yang mama kandung ini murni dari benihmu”.

ucap mamaku.“ Tetapi apa papa gak curiga dengan kehamilan mama ini?” tanyaku.“ Enggak sayang, mama ngasih tau papa kalian satu bulan sehabis mama dinyatakan berbadan dua oleh dokter serta supaya papa gak curiga mama juga melaksanakan pernah melaksanakan ikatan seksual dengan papa kalian buat mengakalinya supaya ia yakin kalo ini anaknya”.

Mendengar perihal tersebut, sontak saya juga bahagia bukan main sebab saya hendak jadi“ Papa sekalian kakak” dari balita kembar di isi mama. Cerita ini dipublish oleh web Ngocoks. com

Gairahku juga meninggi mendengar perihal itu serta saya langsung menindih mama di ranjang kamarnya. Kubuka bajunya, kujilati payudaranya serta tidak kurang ingat kucium anting- anting emas indah miliknya yang mengingatkanku pada peristiwa naas tersebut serta mulai menggenjot vaginanya secara lama- lama mengingat kondisinya yang lagi berbadan dua.

Kuhabiskan waktuku mulai sabtu pagi sampai malam pekan buat bercinta dengan mamaku sepuasnya hingga spermaku tumpah ruah dari dalam rahimnya yang sudah terisi anak kembarku. keesokan harinya di hari pekan kamipun bercinta cuma hingga sore mengingat papaku hendak kembali pada malam harinya.

Dikala makan malam, papaku Rudi yang baru kembali menegaskan padaku buat melindungi mama yang lagi berbadan dua mengingat dirinya yang kerap terdapat proyek ke luar kota serta menasihatiku buat kilat mencari kerja demi masa depanku.

Dekat sebulan lebih sehabis saya kembali ke rumah. Kesimpulannya mamaku di umurnya ke 44 tahun sukses melahirkan balita kembar pria hasil hubungannya denganku. Saya juga menciumi anak tersebut begitu pula dengan papa.

Kami berlima berembuk serta kesimpulannya berikan nama mereka Ivan serta Igor. dikala papa berangkat keluar ruangan buat menerima telfon dari rekan bisnisnya, saya berucap pada mama yang tengah terbaring sehabis melahirkan“ Ma makasih ya udah ngelahirin anakku”.

“ Kalo kalian ingin, mama ingin kok memiliki anak lagi dari kalian tetapi kalian wajib dapet kerja dahulu ya supaya nanti dapat ngebiayain“ adik- adik” kalian, kan kalian tau sendiri papamu pula udah ingin pensiun makanya kalian yang saat ini biayain mereka” kata mama.“ Iya ma nanti saya cari kerja supaya dapat biayain sekolah mereka” ujarku.

2 bulan setelah itu kala saya wisuda di bandung. Papa, mama, Sergi, Natasha serta beserta“ kedua adikku” Igor serta Ivan yang masih balita muncul meramaikan wisudaku.

Saya begitu bahagia memandang mereka seluruh muncul di hari yang sangat membahagiakan bagiku ini. Igor serta Ivan ditaruh di dalam kereta balita oleh papa serta mama, mereka berdua nampak sangat tampan, berkulit putih, berhidung mancung serta bermata kebiruan sebab perpaduan darah Jerman- Sunda dari papaku darah Arab- Jawa dari mamaku.

Kala papaku lagi pamit keluar sebentar menerima telfon dari rekannya serta kedua adikku padat jadwal berselfie ria, saya mengangkut Igor dari kereta balita buat menggendongnya lengkap dengan baju wisudaku.

Sedangkan mama pula melaksanakan perihal yang sama pada Ivan ialah mengangkatnya dari kereta balita buat menggendongnya, dia juga berbisik padaku“ Yan jangan kurang ingat sama janjimu, kalo nanti udah kerja nanti kita nambah anak lagi ya” kata mama sembari tersenyum manis.

Begitulah kisahku, berawal dari perampokan tragis hingga kesimpulannya berbuah manis dengan lahirnya anak kembar dari rahim mamaku.

 

By adminmg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *