CRTDALAM Cerita ini bermula kala Rozak yang telah menjomblo sepanjang 1 tahun iseng- iseng membuka FB serta Ia memandang artikel gambar dari wanita hijab yang cukup semok dengan wajah putih yang menggoda batinnya. Ia berupaya berkenalan serta memohon kontak wanita tersebut. Pendek cerita sehabis berkenalan mereka kesimpulannya deket serta telah mulai berkembang benih- benih cinta diantara mereka. Sehabis mereka berjumpa dikala Rozak cuti kerja mereka terus menjadi percaya satu sama lain. Kesimpulannya sehabis 1 tahun kerja Rozak memutuskan buat menyudahi bekerja serta mulai Kuliah di Kota J***a. Yanti yang telah lulus Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) juga kesimpulannya memutuskan buat bekerja di Suatu Klinik Apotek di kota asalnya, mereka menempuh ikatan Hubungan jarak jauh dengan baik- baik saja hingga terdapat sebagian peristiwa yang menguji cinta mereka. Sebab klinik tempat Yanti bekerja mewajibkan buat tinggal di mess yang terdapat dibelakang klinik. Sedangkan Rozak yang baru masuk kuliah masih padat jadwal dengan kegiatan ospelmab sehingga sepanjang seminggu tidak menghubungi yanti. Yanti yang mempunyai bentuk badan badan menggoda nyatanya menarik atensi dari Pak Rusdi, Apoteker yang bekerja di klinik tersebut, Pak Rusdi yang berumur 45 tahun mempunyai perut buncit serta tubuh besar. Pak Rusdi ialah Apoteker yang dipercaya memegang kunci Klinik serta Apotek. Pak Rusdi pula tinggal di mess tersebut serta kamarnya berdekatan dengan kamar Yanti. Sesuatu pagi yanti baru berakhir mandi serta cuci pakaian, ia menjemur pakaian dihalaman balik. Pak Rusdi: Dek Yanti lagi apa? ( Yanti kaget karna seketika Pak Ruslan telah terdapat dibelakangnya.) Yanti: Eh pak rusdi buat kaget aja.., Ini pak lagi jemur baju. Pak Rusdi: giat banget dek yanti ini pagi- pagi gini Yanti: iya pak kan jam 7 klinik telah buka. Pak Rusdi: ayah jadi suka sama dek yanti jika gini ( yanti sedikit kaget serta heran dengan statment pak ruslan, tetapi ia berupaya berlagak biasa) Yanti: ah ayah dapat aja, biasa aja kok pak. Pak Rusdi: yaudah dek yanti kita makan pagi dulu ( dikala pak rusdi berpaling tanganya sedikit meremas bokong yanti yang semok sehingga membuat yanti sedikit kaget) Sehabis peristiwa pagi itu yanti merasa pak ruslan sedikit aneh, terlebih pak ruslan kerap membagikan atensi lebih kepadanya dibandingkan karyawan lain. Hingga kesimpulannya dihari pekan merupakan hari libur klinik, seluruh karyawan memutuskan kembali kerumah namun yanti menemukan tugas spesial dari pak rusdi buat mengecek stok obat, sehingga ia tidak bias kembali kerumah hari itu. Kesimpulannya yanti serta pak rusdi ke gudang buat mengecek stok obat yang terdapat, disini pak rusdi mulai berfikiran kotor karna cuma berdua dengan wanita hijab yang semok di gudang klinik, bebapa kali pak rusdi mengambil peluang buat menyenggol serta meremas bokong yanti yang semok,, perihal ini membuat yanti sedikit tidak aman. Yanti: aduh pak jangan nyenggol- nyenggol donk. Pak Rusdi: Maaf dek habisnya kecil ruanganya. ( suara gemuruh seketika terdengar menunjukkan diluar lagi hujan) Yanti: yah hujan jemuranku basah donk. aku angkat jemuran dahulu pak. Dikala yanti mau keluar seketika ia tersandung serta jatuh dipelukan pak ruslan. posisi yanti terletak diatas badan pak ruslan, seketika yanti merasakan tangan pak ruslan telah meremas toket kirinya yang sekel serta besar itu, Yanti: aduuh pak jangan diremas donk, Pak rusdi: maaf dek gk terencana ayah remasnya Wajah mereka begitu dekat, wajah pak rusdi terus menjadi mendekat membuat yanti bimbang wajib melaksanakan apa, bibir mereka terus menjadi dekat ( kring kring kring seketika suara telpon mengagetkan mereka).. yanti lekas bangkit serta berangkat buat mengangkut telepon itu… meninggalkan pak rusdi yang telah diselimuti nafsu karna peristiwa tadi. Sebagian hari semenjak peristiwa digudang itu Pak Rusdi terus menjadi bernafsu buat memperoleh badan wanita berjilbab yang sexy itu. Ia apalagi sebagian kali membuktikan atensi lebih dengan metode membelikan santapan ataupun benda kesukaan yanti semacam boneka serta cokelat. Yanti juga menyadari kalau tingkah pak Rusdi kepadanya berbeda dengan kepada karyawan lain, itu buatnya sedikit tidak aman. Tetapi ia tidak berani buat menggambarkan perihal tersebut ke pacarnya sebab ia khawatir Rozak hendak marah serta menyuruhnya buat menyudahi bekerja. Sesuatu hari Yanti wajib kerja lembur hingga malam cuma bersama Pak Rusdi sebab temanya lagi sakit serta wajib kembali kerumah. Terus menjadi malam cuaca terus menjadi dingin ditambah dengan hujan yang sedari sore tidak menyudahi membuat wisatawan klinik serta apotek jadi hening. Pak Rusdi juga mendekati Yanti serta membuka percakapan ringan. Pak Rusdi: Dek Yanti mengapa kok saat ini lebih pendiam dari umumnya? Yanti: Tidak apa- apa pak. Pak Rusdi: cerita aja dek jika terdapat permasalahan,, ataupun karna peristiwa digudang pekan kemarin? Deg dalam hati Yanti kaget, nyatanya pak Rusdi pula masih mengingat peristiwa itu. Yanti: ii iya pak, aku gak ingin ayah berbuat semacam itu lagi. Pak Rusdi: Maaf dek kan waktu itu ayah gak terencana, lagian dek yanti yang jalur kurang hati- hati jadi jatuh Yanti: iya pak itu pula salah aku, aku mohon jangan diingat- ingat lagi pak. DAAAAARRRR( seketika suara petir terdengar kencang serta seketika lampu mati, nyatanya listrik padam serta seluruh jadi hitam) Hari yang telah malam serta listrik padam dan hujan yang masih deras membuat atmosfer hitam serta terus menjadi dingin,, dikala yanti mencari senter serta HPnya seketika ia merasakan terdapat yang memeluknya dari balik. serta benar saja itu Pak Rusdi yang telah bernafsu kepadanya. Yanti: ahhh pak jangan paak, aku gak ingin pakk, jangan peluk aku begini,. Pak Rusdi: telah nikmati saja dek,, hawa yang dingin begini lebih lezat jika dekapan supaya hangat. Yanti: jangan pak, ini salah pak, nanti jika istri ayah tau gimana? Pak Rusdi: dek yanti belum tau ya jika ayah ini telah menduda sepanjang 3 tahun, makanya ayah tinggal di mess klinik. Yanti juga berupaya berontak dari dekapan pak Rusdi, ia berupaya membebaskan tangan pak rusdi tetapi tenaga pak Rusdi lebih besar darinya, pak Rusdi menarik badan yanti kedalam kamar cek yang terdapat di klinik tersebut serta merebahkan badannya.. Pak Rusdi yang telah bernafsu setelah itu menindih badan yanti. Yanti: ahh pak jangan begini pak aku gak ingin pak. Pak Rusdi: gakpapa dek yanti, jika kalian berbadan dua ayah hendak bertanggung jawab serta menikahi kalian.. Mendengar perkataan pak Rusdi itu yanti menangis serta kembali berontak, ia tidak ingin membebaskan mahkotanya buat bandot tua semacam pak Rusdi, ia apalagi belum sempat dijamah oleh pacarnya. Yanti: aku gk ingin pak,, aku masih perawan,,, apa kata orang tua aku nanti.. Pak Rusdi: aku gak ingin tau perihal itu dek yanti,, pokoknya malam ini kalian wajib melayaniku.. Pak rusdi setelah itu meremas kedua toket yanti yang berdimensi 34D itu dari luar kemejanya,, pak Rusdi juga menciumi pipi yanti serta berupaya mencari bibirnya, tetapi yanti yang berontak membuat pak Rusdi kesusahan mencium bibirnya.. tangan pak rusdi yang telah puas meremas toket yanti dari luar kemeja setelah itu membebaskan kancing pakaian yanti satu persatu. Sehabis kemejanya terbuka setelah itu tangan pak rusdi mencari kaitan bra yanti buat melepaskanya, saat ini yanti telah topless, tetapi karna hitam pak rusdi tidak bisa memandang wujud gunung kembar montok kepunyaan yanti, walaupun begitu pak rusdi dapat menjilati pentil yanti yang telah mulai membeku tidak hanya karna dingin badannya telah mulai terangsang oleh game pak rusdi. Pak rusdi juga membebaskan seluruh pakaianya. Yanti yang masih menangis serta berdo’ a supaya mahkotanya tidak terenggut cuma dapat sedikit berontak karna kalah tenaga, pak rusdi setelah itu memegang tangan yanti serta ditunjukan ke kontolnya yang telah membeku. Pak Rusdi: mari dikocok sayang,, tangan kalian halus sekali.. Yanti: aku gak dapat pak, aku gak sempat begini,,,, Setelah itu pak rusdi menuntun tangan yanti maju mundur mengocok kontolnya yang lumayan panjang, bisa jadi dekat 14 centimeter.. Sehabis 10 menit kontolnya dikocok oleh yanti pak Rusdi terus menjadi bernafsu,, ia berupaya membebaskan celana serta CD yang dikenakan yanti,, kesimpulannya pak Rusdi sukses membebaskan baju yanti serta cuma tersisa jilbabnya,,, yanti juga berupaya lari sehabis pak Rusdi membebaskan celanaya, tetapi dikala hendak berlari tangan pak Rusdi dengan sigap menangkapnya, sehingga usaha yanti buat kabur jadi percuma.. Pak Rusdi kembali merebahkan yanti diatas ranjang penderita,, yanti berupaya menutup kedua kakinya supaya pak Rusdi tidak dapat memasukkan kontolnya kedalam memeknya yang masih perawan.. tetapi tenaga pak rusdi yang besar buatnya kuwalahan, 10 menit setelah itu pak rusdi sukses membuka kakinya serta melekatkan kepala kontolnya didepan bibir memek yanti yang lembut serta ditumbuhi bulu- bulu tipis disekitarnya.. Yanti: jangan paak,, aku gak mauu, aku mohon pak( sembari menangis yanti meminta kepada pak rusdi buat membatalkan aksinya) Pak Rusdi: tenang aja sayang,, sakitnya hanya sebentar kok,, nanti kalian tentu ketagihan… Pak Rusdi menggesekkan kepala kontolnya kebibir memek yanti serta yantipun merasakan sensasi yang belum sempat ia rasakan,, ia tidak dapat memungkiri rasa nikmat itu, tetapi ia pula sadar jika perihal itu salah.. ia menangis serta telah pasrah dengan apa yang hendak terjalin kepadanya.. Sehabis berpacaran dengan yanti Rozak wajib kembali menempuh ikatan Hubungan jarak jauh sebab ia saat ini kuliah. Pekan awal masuk kuliah ia wajib menigkuti aktivitas ospek yang diawali jam 6 pagi hingga jam 6 sore ditambah lagi terdapat tugas tiap harinya dari senior- senior kampusnya. Sebab itu ia wajib merelakan waktu buat tidak berbicara dengan pujaan hatinya. Ospek hari awal berjalan dengan lancer cuma hanya perkenalan serta permbagian kelompok, nyatanya kelompoknya diisi oleh 12 orang pria serta 8 orang wanita. Menurutnya perempuan- perempuan itu biasa saja serta tidak terdapat yang menarik. Hingga pada kesimpulannya dihari terakhir ospek terdapat seseorang perempuan menawan jelita yang buatnya terpana, walaupun telah mempunyai pacar hati tetapi ia tidak dapat menolak pesona perempuan menawan itu. Perilakunya yang riang serta body nya yang lembut serta sepadan membuat Rozak berupaya buat berkenalan denganya.. Rozak: Hai,, Ola: Hai Rozak: Boleh saya kenalan sama kalian? Ola: gak butuh kenalan kan dapat amati name tag ku Rozak: Oh iya itu terdapat namanya hehehe, artinya supaya lebih resmi kenalanya.. Ola: Iya deh boleh,, nama saya Ola, jika kalian?? Rozak: Nama saya Rozak,, Ola kalian jika senyum manis ya. Ola: Huu bawah laki- laki ya baru kenalan udah gombal.. Rozak: Ya gakpapa kan cari peluang hehehe.. Kalian terdapat kegiatan gak? Boleh gak jika nnti malam saya ngajak jalur?? Ola: Boleh sih,, saya gk terdapat kegiatan,, lagian saya kan belum tau pula daerah- daerah disini.. Rozak: Oke nanti malam kita dinner ya sekaligus keliling” wilayah mari.. Ola: Oke,, Kosku samping warnet sebelah kampus ya,, saya tunggu nanti malem.. Rozak: oke deh,, ehh ya hamper kurang ingat boleh memohon kontakmu gak? Ola: iya jelas boleh lah Sehabis bertukar kontak mereka kesimpulannya janjian serta malam harinya mereka dinner disuatu café yang lumayan asyik buat nangkring serta mereka jadi lebih akrab,, nyatanya Ola ialah masyarakat luar jawa pantas saja ia tidak tau wilayah dekat kampusnya. Saking asiknya ia dengan Ola, Rozak jadi kurang ingat jika ia belum menghubungi Yanti sepanjang seminggu.. Sehabis berakhir dinner serta jalur sama Ola kesimpulannya Rozak hingga kos.. ia memandang hp nya,, ia memandang wujud perempuan berjilbab menawan terpasang di wallpaper HPnya buatnya jadi teringat pada pacarnya itu,, Kesimpulannya ia menelpon Yanti sebab telah merasa rindu,…3x ia menelpon tidak terdapat jawaban.. kesimpulannya ia memandang bbm serta nyatanya terdapat bbm dari yanti yang berkata kalau yanti lembur kerja hingga jam 11.. Rozak memandang jam dikamarnya serta memandang saat ini telah jam 11.. Telah jam 11 mengapa saya telpon gak dinaikan ya,,( batin rozak dalam hatinya). Ia mulai risau sehabis mengirim bbm keapda yanti tetapi bbmnya pula tidak dibalas. Bisa jadi ia letih serta langsung tidur, hendaknya saya mendatangi esok saja, esok kan ia libur kerja.. Sehabis menenangkan hatinya Rozak memutuskan buat tidur.. tetapi saat sebelum tidur ia bbm ke Ola buat mengucapkan salam tidur, tidak disangka nyatanya Ola membalasnya dengan bahagia hati. Rozak juga merasa jika Ola membagikan harapan untuknya.. ( Suara HPku berbunyi sebagian kali,, saya tau itu tentu dari mas Rozak.. Ia telah berkata jika sehabis ospek baru dapat menghubungiku serta itu merupakan hari ini) Tetapi saya tidak dapat apa- apa saat ini ini mahkotaku terancam hendak direnggut oleh lekaki buaya yang lagi menindih tubuhku serta berupaya memasukkan kontolnya kedalam memeku ini.. Saya tidak tau wajib berbuat apa.. Saya telah tidak mempunyai tenaga buat berontak, saya cuma dapat pasrah serta menangis sejadi- jadinya…. Saya: Pak aku mohon jangan jalani itu pak,,( saya meminta kepada pak rusdi sembari menangis serta berharap ia berbelas kasihan kepadaku) Pak Rusdi: saya telah lama tidak merasakan memek dek,, jadi saya gak hendak lepasin kalian.. hahaha Saya: ini salah pak jangan semacam ini…. Eemmm ahhh pakk jgn digesekin terus pakk, udah paakk.. Pak Rusdi: jika gak ingin memek kalian digesekin sama kontolku brarti kalian ingin jika tidak masukin ya…. Hahahah Saya: enggak pakk ahhh udaah paakk,, ahhh Pak Rusdi setelah itu memposisikan kontolnya didepan bibir memekku, saya percaya ia tidak hendak mengurungkan niatnya,, saya cuma dapat pasrah serta menutup mata.. Seketika kulihat cahay cerah dari lampu yang bersinar, nyatanya listrik telah menyala.. Namu itu taka da kelainannya,, sebentar lagi mahkotaku hendak lenyap.. Cekrek( Seketika suara pintu klinik depan terbuka serta terdengar langkah kaki) “ Pak Rusdi,, Pak Rusdi“ Terdengar suara memanggil pak Rusdi,, kesimpulannya pak rusdi yang terletak diatas tubuhku lekas turun serta menggunakan pakaiannya kemudian lekas pak rusdi keluar buat menemui orang yang memanggilnya itu,, dari suaranya itu semacam seseorang ibu- ibu.. Saya terdiam serta tidak menyangka.. Dalam tangisku saya masih meratapi nasibku yang hamper saja kehabisan mahkotaku oleh lelaki tua yang bejat itu.. Seketika pak Rusdi memanggilku,, akupun lekas menggunakan pakaianku serta berupaya menghapus air mataku.. sehabis itu saya mencuci muka serta lekas ke depan, nyatanya terdapat ibu- ibu bawa anak kecil lagi berdialog dengan pak rusdi.. Pak Rusdi: yanti, aku wajib kembali. Bunda aku wafat jadi kalian nanti yang tutup klinik ya.. aku wajib kembali saat ini.. Saya: iyyaa pak,, Setelah itu pak rusdi mendekatiku serta mengatakan“ kalian jgn ceritakan perihal tadi ke siapapun ataupun nyawa kalian taruhanya”. mendengar perihal itu saya cuma dapat mengangguk serta tidak dapat mengucapkan apapun.. Kulihat jam telah membuktikan separuh 12 malam. Setelah itu saya menutup pintu serta gerbang klinik.. sehabis hingga ke kamarku saya memandang hp serta kulihat bbm masuk dari mas Rozak.. kembali rasa bersalah timbul dalam benakku.. tubuhku telah dijamah oleh lelaki lain, sementara itu mas Rozak saja belum sempat semacam itu kepadaku.. Yanti yang menangis sambil meratapi peristiwa yang baru saja terjalin padanya kesimpulannya tertidur.. Ia cuma berharap peristiwa itu suatu mimpi kurang baik yang bisa ia lupakan besok hari.. Tetapi hari yang lebih panjang telah menantinya… Saya bangun serta merasakan badanku sangat letih, serta saya masih barusaha meyakinkan diriku kalau yang terjalin tadi malam cumalah mimpi.. Lambat- laun saya beranjak dari kamar tidurku mengarah kamar mandi, kubuka pakaianku satu persatu serta terlihatlah sebagian sisa merah ditoketku sebab remasan serta kecupan yang dicoba pak ruslan tadi malam. kubasahi tubuhku dengan air berharap air itu dapat membilas cedera yang ku natural, saya merasa bersalah sebab tubuhku sudah dijamah oleh pria yang bukan muhrimku, walaupun belum hingga merebut mahkotaku. Sehabis berakhir mandi saya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk tipis, ku memandang ke kaca di bilik kamar, dank u perhatikan tiap lekuk tubuhku… “ ahh mengapa banyak pria yang tergoda cuma karna wujud badan? Apa tubuhku segitu menggoda ya, sementara itu saya telah gunakan hijab pula” keluhku dalam hati… Tetapi saya menyadari kalau dimensi toket 34D yang ku miliki diatas rata- rata perempuan seusiaku membuat mata pria tidak dapat buat menolak panorama alam dari gunung kembar yang menantang itu, terlebih karna belum tersentuh serta masih kencang sehingga tiap saya berjalan nampak begitu indah, ditambah dengan bokong yang kencang serta cukup besar, pantas saja pak ruslan hingga berupaya buat mendapatkanya dengan seluruh metode. Mengingat peristiwa tadi malam itu saya jadi mengerti mengapa pak ruslan berupaya buat mendapatkanku,, ku ingat lagi dikala pak ruslan meremas toketku ini,, eemmm ahhh nyatanya rasanya geli geli enakk,, tanpa ku sadari tanganku telah memainkan serta meremas toketku sendiri.. handuk yang ku kenakan telah terlepas serta badan bugilku terletak diatas tempat tidur dengan satu tangan ditoket serta satu lagi mengelus- elus bibir memek yang masih kecil serta belum dimasuki kontol sekalipun,, ahhh emm lezat banget rasanya,, amm acchhhh… 10 menit ku jalani kegiatan tersebut membuatku merasa aneh,, rasa nikmat itu membuatku tidak mau berhenti… “ aaaahhhh… uuhhhhhh. Oouuuhhhhhhhhhhh…aaaahhhhhhhh aahhhhhh….. ihhhhhhhhhh… ehhmmmm… aaahhhhhhh….. aachhhhhhhhhhhhhh achhhhhhhh achhhhhhhhhhhhh oouuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh….. ouuccchhhhhhhhhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhh aahhhhhhhhhhhhhhhhh” kurasakan terdapat aliran kencang yang mau keluar dari dalam memeku ( tok tok tok)“ yanti udah bangun apa belum” saya menghentikan aktivitasku karna kaget terdapat yang mengetuk pintu kamarku… “ iiii yaa sebentar bu” saya tau kalau itu suara bu neni owner klinik, kayaknya hari ini pak ruslan tidak masuk sehingga bu neni sendiri yang hari ini melindungi klinik serta apotek. Saya sedikit lega karna hari ini tidak berjumpa dengan bandot tua it, tetapi karna tadi kaget dengan ketukan pintu rasa nikmat yang kualami tadi mendadak menghilang.. ku kenakan handuku kembali serta membuka pintu.. “ maaf bu aku tadi baru berakhir mandi” “ iya gakpapa yanti, aku kira kalian belum bangun makanya aku bangunin” “ iya bu, aku ubah baju dahulu habis itu langsung kedepan” “ iya ini aku bawakan makan pagi, kalian makan pagi dahulu nanti terus kedepan ya“ “ iya bu terima kasih” Bu neni setelah itu berangkat kedepan, akupun memutuskan buat lekas bersiap- siap buat kerja serta pastinya makan pagi dahulu.. dikala ku kenakan pakaianku saya juga berfikir kembali apakah jika melaksanakan ikatan seksual dapat lebih nikmat dari yang kulakukan sendiri barusan, ahh sudahlah.. saya berupaya melenyapkan fikiran itu karna bagiku belum waktunya melaksanakan perihal itu karna belum menikah. Sehabis berpakaian ku amati hpku terdapat bbm masuk dari mas rozak, serta kulihat terdapat 2 bbm masuk “ assalamuallaikum,, pagi bidadari cantikku”– Mas Ozak “ kalian udah bangun apa belum kok lama balesnya?”- Mas Ozak “ Ini udah bangun mas, maaf ya semalem saya langsung tidur jadi gak angkat telpon kalian”– Me Lumayan lama menunggu balasan kesimpulannya saya memutuskan buat makan pagi terlebih dulu karna telah dibawakan oleh bu neni, ku amati terdapat bbm masuk lagi “ iya gkpapa sayang, saya ingin masuk kuliah ni.. kalian semangat ya kerjanya”- Mas Ozak “ iya mas kalian pula mudah- mudahan kuliahnya lancer ya:*”–me Sehabis chat pendek itu membuatku kembali merasa bersalah kepada pacarku, saya membiarkan pria lain menjamahku sementara itu ia tidak sempat melakukanya. Akupun kembali bekerja semacam biasa. Sepanjang seminggu ini nyatanya pak rusdi ijin tidak bekerja, serta akupun dapat tenang sepanjang seminggu ini.. Skip skip…. Seteah seminggu ijin kesimpulannya hari ini pak rusdi kembali bekerja,, saya berupaya menjauh buat tidak menyapanya karna saya tidak ingin peristiwa itu terulang lagi.. tetapi karna lingkup kerja yang kecil ingin tidak ingin saya wajib menyapanya.. “ selamat pagi pak, aku turut berbela sungkawa ya pak” Akupun berupaya berlagak biasa semacam yang lain karna memanglah hari ini awal pak rusdi masuk sehabis ibunya wafat serta seluruh karyawan mengucapkan bela sungkawa. “ iya dek yanti, makasih ya” “ iya pak bersama”.. Sebagian hari sehabis itu tidak terdapat isyarat kalau pak rusdi mau mendekatiku, akupun merasa lega serta menyangka kalau masalahku dengan pak rusdi berakhir. Tetapi datang disuatu hari bu neni menyuruh pak rusdi buat membeli stok obat ke semarang serta bu neni menyuruhku buat menemani pak rusdi. saya tidak dapat menolaknya karna memanglah stok obat itu bagianku. Kesimpulannya saya serta pak rusdi berangkat memakai mobil dinas klinik. Selama ekspedisi saya tidak mengatakan apapun, saya tidak berani buat mengawali percakapan dengan pak rusdi, serta pak rusdipun cuma diam.. Aneh tidak semacam umumnya pak rusdi pendiam semacam ini. Telah sebagian hari ini pula ia tidak sering berhubungan serta akrab dengan karyawan lain.. “ Dek yanti” sehabis sekian lama kesimpulannya pak rusdi membuka obrolan “ iya pak terdapat apa?” “ kalian tentu merasa khawatir kepadaku karna peristiwa waktu itu kan?” “ maaf pak, jika dapat jangan bahas perihal itu. aku tidak ingin ayah semacam itu lagi” “ maafin ayah dek.. buat pria seumuran aku ini lagi hadapi masa puber kedua serta lagi aku seseorang duda yang telah lama tidak merasakan kehangatan perempuan, itu yang membuat aku hingga semacam itu dek” “ tetapi yang ayah jalani itu salah.. kan dapat dengan metode yang lain, misalkan ayah mencari istri lagi buat menyalurkan nafsu ayah itu” dengan nada agak marah saya membalas ucapak pak rusdi itu. “ jika semacam itu, gimana jika ayah lamar kalian buat jadi istri ayah?” Deg.. seketika pak rusdi mengucapkan perihal itu kembali. Tetapi saya berupaya senantiasa tenang menjawabnya. “ maaf pak, aku telah memiliki pacar serta aku hendak lekas menikah..” saya berbohong supaya pak rusdi tidak merayuku lagi. “ yasudah, ayah tidak hendak memaksamu lagi” Akhirya kamipun hingga serta membeli stok obat yang telah didetetapkan bu neni. Akupun memohon pak rusdi buat langsung kembali karna telah sore serta lagi hujan mulai turun. Ekspedisi terasa lebih lelet karna hujan yang lumayan deras sehingga pak rusdi tidak berani jalur cepat- cepat. Saya juga merasa mengantuk karna suara hujan serta kecepatan kendaraan yang pelan tanpa kusadari saya telah tertidur… entah berapa lama saya tertidur, seketika saya merasakan tubuhku terasa dingin, kemudian kubuka mataku.. “ astagaaa”” Post navigation Terpesona Dengan Kecantikan Ibu Yumiko PART 1 Cerita SEX Perempuan Polos Berjilbab Penuh CRTDALAM PART 2